Selamat membaca
Bell pulang berbunyi sea pun membereskan peralatan sekolahnya dan mulai berdiri hati hati. Kaki nya sungguh sakit.
"Ayo see kami bantu ke parkiran" sea mengangguk menyetujui ajakan angel. Sella memegangi tangan nya sebelah kanan sedangkan angel memegangi tangan nya sebelah kiri.
Akhirnya mereka pun sampai di parkiran. Sella melihat jemputan nya sudah datang dan angel menatap abangnya yg tengah menunggu.
"See kamu pulang sama siapa?" Tanya sella membuat sea menoleh kan wajah.
"Kaka udah di jemput kan? Kalian duluan aja, sea bisa pulang sendiri ka" ujar sea dengan senyum manis nya.
"Beneran bisa see? Atau sella antar aja?" Ujar angel di angguki setuju oleh sella.
Saat hendak menjawab sea di kagetkan oleh seseorang yg menggendongnya. Sella dan angel pun terpekik kaget dan kwatir takut memar gadis itu malah sakit.
"Arsen?" Gumam sea, arsen hanya diam dia mendudukan sea di jok mobil samping kemudi.
"Ka sella, ka angel, sella di jemput. Maafin abang sea ya dia lagi sariawan. Makasih bantuan nya kaka cantik" teriak sea lalu melambaikan tangan nya. Sella terkekeh pelan lalu membalas lambaian tangan sea. Sedangkan angel masih menatap arsen dengan tatapan memuja.
"Udah ga usah di tatap dia abangnya sea." Ujar sella lalu pergi menuju jemputan nya. Tak jauh dari sella dan angel berdiri terdapat gerombolan yg menatap adegan itu dari awal hingga akhir.
"Tumben sella ga nempelin lo gal" galaxy aditama wijaya, tokoh protagonis pria pertama. Pria itu hanya diam dengan mata yg terfokus pada sella.
"Gue cabut" pamit alga kala mobil sella sudah melaju.
"Balik" perintah singkat dari galaxy membubarkan mereka.
Sedangkan di sisi lain
Sea tengah duduk di mobil bersama arsen. Sendari tadi arsen hanya diam membuatnya sedikit canggung. Dan takut jika arsen marah padanya.
"Kamu marah sama aku ar" mobil berhenti kala sea bertanya. Arsen menghenbuskan nafasnya lalu menatap sea.
"Jangan ceroboh lagi, presentasi kesehatan kamu rendah, saya tidak bisa menambahkan nya jika bukan perintah kamu sea" ujar arsen lembut dengan tangan menepuk kepala sea 2 kali.
"Maaf ar, sea kan ga tau lagian waktu itu sea mau berdiri" sahut sea. Arsen lagi lagi menghela nafasnya lalu mulai menjalan kan mobil nya.
"Ar, ke masion aja ya, sea pengen liat" arsen mengangguk sembari tersenyum simpul. Lalu melajukan mobil menuju masion.
Sea menatap masion itu dengan berbinar, masion nya benar benar mewah, sea jadi tidak sabar mendapat misi lagi. Arsen yg melihat sea hanya diam memandang masion itu pun berdecak kesal. Lalu menggelinding gadis itu ala bryidal style menuju masion.
"Selamat datang nona chalsea calmeria" sapa bodyguard dan maid di pintu masuk. Arsen meletakan sea di kasur lalu pergi mengambil makan, ia tau tuan nya itu belum makan.
"Makan sea" sea menerima nampan itu lalu mulai memakan makanan nya. Arsen menggeleng lalu menyodorkan sebuah hologram di depan sea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa?...||Transmigrasi Chelsea (End)
Ficção AdolescenteJudul awal: kenapa?.... Chelsea chandra seorang gadis yg jarang sekali keluar, jangan kan keluar melangkah menuju teras rumahnya saja ia tak berani, namun entah kesialan apa hari itu ia pergi menyusul bundanya setelah di kabarkan sang bunda kecelak...