Clara ingin tidur namun sekian lama ia tak dapat memejamkan matanya, seperti ingin memeluk sesuatu. Sea mencari guling dan menemukan nya sudah tergeletak di bawah. Sea pun mengambilnya dan memeluknya, namun matanya sulit terpejam.
"Aarrghhhh sea pengen bobo tuhan. Kasi sea buat bobo" teriak sea yg frustasi.
Tiba tiba pintu balkon di buka seseorang berpakaian hitam membuat sea terkejut dan meringkuk di pojok tempat tidur.
"Kamu... jangan masuk ke kamar sea.. per......" sea belum menyelesaikan ucapan nya karna kini pria itu menariknya dan memeluk sea dengan tertidur.
"Tidurlah. Ini sudah malam" gumam pria itu membenamkan kepala sea di dada bidangnya. Sea awalnya menolak namun tak di pungkiri kini rasanya sangat nyaman tertidur di pelukan pria asing itu.
Setelah di rasa sea tertidur dengan nyenyak pria itu melepas perlahan lalu mengecup pipi dahi hidung kecuali bibir sea. Pria itu hanya mengelus bibir sea dengan jempolnya lalu menempelkan jempolnya ke bibirnya. Pria itu menggeleng merutuki kebodohan nya. Lalu meninggalkan sea dan selembar note di atas nakas di bawah ponsel sea. Dan pergi melalui balkon kamar sea.
Pagi hari sea mengilat dari tidurnya karna harus bangun untuk pergi sekolah. Sea menatap sekeliling tidak ada siapa pun ia berpikir kejadian semalam hanyalah halusinasinya karna frustrasi tak dapat tidur.
Setelah mandi sea bersiap dengan bajunya rapih. Memgambil tas lalu menyambar ponsel. Namun sebuah note mengalihkan perhatian nya.
"Siapa yg nulis?" Tanya sea lalu membaca isi note tersebut.
Hy dear, apa tidurmu nyenyak malam ini? Aku merindukan mu, bahkan sangat merindukanmu sea. Ingat 1 hal kamu miliku kamu tidak boleh menerima pria manapun, hanya aku, aku yg boleh memilikimu.
Dari orang tersayang sea
A.S.Sea melototkan matanya kala mengingat. Kalau semalam itu bukanlah halusinasinya. Tapi itu nyata. Sea menaruh asal kertas itu di laci lalu pergi karna di panggil sella. Namun sea masih memikirkan siapa AS itu.
"Pagi all.." sapa sea. Membuat seluruh pandang mata yg ada di meja menoleh.
"Pagi sea"
"Pagi girl"
"Morning beby"
Sea pun mendudukan diri di samping alga berhadapan dengan sella. Lalu tak lama terdengar suara bel, dan bastian buru buru membuka. Tak lama bastian kembali dengan seorang gadis berumur 17 tahun. Sea melotot kala melihat gadis itu ada di rumahnya, spontan saja sea berdiri hingga menimbulkan bunyi decitan kursi dan lantai.
"Loh bas, siapa dia?" Tanya lisa.
"Oh ini tetangga depan rumah kita bund, kemarin bastian ketemu di jalan terus ga sengaja denger kalo besok ga ada yg nganter dia. Jadi bastian tawarin diri buat nganter." Lisa menelisik gadis itu lalu menatao sea.
"Sea duduk makan" bukan nya menjawab sea malah mengalihkan pandangan nya. Lalu pergi.
"Sea berangkat" ujarnya. Saat melangkah.
"See kamu belum makan nak" teriak lisa.
"Sea kembali" lanjut aron dan juna secara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa?...||Transmigrasi Chelsea (End)
Novela JuvenilJudul awal: kenapa?.... Chelsea chandra seorang gadis yg jarang sekali keluar, jangan kan keluar melangkah menuju teras rumahnya saja ia tak berani, namun entah kesialan apa hari itu ia pergi menyusul bundanya setelah di kabarkan sang bunda kecelak...