17. cla dan dirinya

51 3 3
                                    

Setelah sekian lama di rawat di rumah sakit. Sea pun sudah di perbolehkan pulang dan beraktifitas. Karna sudah pulih sea mulai berangkat kembali bersekolah. Kali ini sea berangkat bersama alga. Karna sella menjemput clara, awalnya sella ingin mengajak sea, namun tak mau sea telat karna jarak rumah clara jauh sella meminta alga agar mengantarnya.

Dan kini sea sudah berada di mobil, sea kira dia akan naik motor namun, ia naik mobil milik alga. Alga mengendarai dengan tenang, begitupun sea yg mengutak utik ponselnya, hingga menciptakan keheningan.

"Sea bener udah baikan?" Tanya alga memecahkan keheningan, sea menoleh dan tersenyum.

"Iya donk bang, sea udah sehat wal afiat" ujar sea di lanjut kekehan.

"Udah sampe mau abang anter sampe kelas ga??" Sea berpikir sejenak lalu menggeleng.

"Sea mau nunggu ka sella sama ka cla aja bang. Di sini" ujar sea membuat alga mengacak rambutnya gemas.

"Ih abang jangan di acak susah tau natanya"pekik sea membuat alga kembali menata rambut sea. Dan mereka keluar bersama menuju gerombolan galaxy.

Btw galaxy sudah mulai berangkat hari ini setelah menjalani masa skors nya.

"Hay kaka semua" sapa sea.

"Hay cantik"

"Hay sea"

"Hmm" kalian pasti tau jawaban paling singkat itu dari siapa? Ya siapa lagi kalo bukan galaxy.

"Udah sembuh neng?" Tanya bimo di angguki sea yg menatap bimo tak asik namun lupa.

"Oh ya neng ini aa bimo neng inget kan?" Sea menggeleng sembari memilin tangan nya. Berita sea hilang ingatan sudah menjadi rahasia umum se-antero CHS kini.

"Ga papa. Jangan nunduk" ujar pria yg paling tinggi di antara mereka walau hanya sedikit tapi kerap di sapa tiang. Fikar Adityaswara

"Iya ka"

"Sea ini galaxy. Kamu pernah tampar dia di kantin untuk pertama kalinya loh" ujar bimo membuat sea langsung terkejut.

"Bener? Sea ga inget" ujar sea kembali menunduk dan bimo langsung mendapat tatapan tajam dari alga dan galaxy. Niat mau menghibur sea malah mendapat tatapan bak belati yg siap menguliti tubuhnya.

"Sea ga mau masuk aja. Di sini panas loh nunggu sella lama" alih alga membuat sea menatap alga dengan polos.

"Tapi sea mau nunggu ka sella abang"ujarnya sembari mencurutkan bibirnya.

"Ya udaj sini aja" mereka pun menunggu sella dengan di temani pekikan murid.

Tak lama mobil sella datang membuat sea berteriak girang hal itu menyita perhatian para murid.

"Abang sea samperin kaka dulu ya" ujar sea memeluk alga sekilas lalu pergi ketika mendapat anggukan dari alga.

Saat tengah berjalan tiba tiba dari belakang seseorang mendorongnya membuat nya terjatuh. Sella dan clara yg baru turun pun langsung berlari menghampiri sea. Begitupun alga yg sudah melihat sea terduduk di aspal.

"Sea kamu ga papa?" Tanya clara sedangkan sella menatap tajam gadis yg mendorong sea.

"Punya masalah apa lo sama nona muda adropith heh" sentak sella gadis itu hanya menunduk takut.

"Ayo bangun" alga membantu sea berdiri dan mengobati luka sea. Untung hanya lecet sedikit.

"Ma-maaf aku.. aku ga sengaja" ujar gadis itu.

"Cla ada yg ngikutin jejak lo" clara menoleh menatap gadis itu.

"Gue emang buruk tapi ga seburuk itu sell" ujar clara yg menyita perhatian murid.

Kenapa?...||Transmigrasi Chelsea (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang