16. angela wiratama 2

55 5 0
                                    

Selamat membaca

3 hari angel dan sea satu ruangan. Hari ini angel di perbolehkan pulang. Di ruangan sea kini hanya ada mereka berdua. Angel mendekati ranjang sea, sendari semalam sea tak mau berbicara padanya. Hal itu membuat angel sedih.

"Seee" panggil angel namun tak sea gubris.

"Maafin kaka sea." Lagi sea hanya fokus menatap pintu rumah sakit. Tanpa mau menggubris ucapan angel.

"Kaka harus apa biar sea ga diemin kaka" ujar anggel dengan lebih lembut.

"Terapi" jawab sea lalu menatap angel.

"Kalo kaka mau terapi sea ga bakal diemin kaka. Tapi kalo kaka nolak kaya kemarin dengan alasan ga mau ninggalin kami, jangan bicara lagi sama sea" ujar sea menatap intes angel.

"Tapi see..."

"Tapi apa kak? Kaka ga mau ninggalin kita? Kita juga ga mau di tinggal kaka. Kaka pikir tumor itu ga bahaya, kaka tau akibatnya bukan. Kalo kaka mau terapi kaka ga bakal ninggalin kita. Sakit mana yg ninggalin sementara sama di tinggal selamanya" berang sea dengan nafas memburu.

"Cukup aku kak. Cukup aku yg kehilangan ingatan aku. Jangan buat ini jadi alasan sama kesehatan kaka. Kita di sini mau yg terbaik buat kaka. Kalo kaka ga mau dan memilih egois. Kaka ga sayang kita. Tanpa di sadari kaka lebih mementingkan diri kaka." Lanjut sea tanpa menatap angel. Anggel menghela nafasnya lalu menatap sea dengan mantap.

"Kaka akan terapi,,, ke london" ucap nya

"Kaka ga lagi bercanda kan?" Jelas sea. Angel menggeleng lalu tersenyum.

"Om wira... siapin penerbangan ke london. Dan urus berkas nya sekarang, ka angel mau om" teriak sea setelah di telepon.

"Beneran. Sayang?" Sahut wira dari sebrang sana.

"Tuuh kan aku bilang apa angel pasti bakal nurut sama sea"

"Sudah aku bilang tuan wira chelsea ga akan ada yg bisa bantah."

"Hari ini om... sea mau hari ini kaka. Di kirim ke london" ucap sea membuat angel tersenyum.

'Aku janji sea. Aku akan kembali untuk menemuimu dalam keadaan sehat, dan aku janji akan selalu membahagiakan kamu. Terimakasuh sea' batin angel.

Setelah nya kini angel benar benar pergi ke london bersama wira dan mira. Kenapa? Mira tak percaya jika angel di rawat pria itu dengan benar. Maka dari itu mira memutuskan untuk ikut, juna pun setuju.

Kita flassback perdebatan wira dan mira.

Di ruang sea wira sudah siap dengan 2 kopernya. Lalu tak lama mira datang bersama lisa, juna serta sella dan clara.

"Looh mama kok bawa koper?" Tanya sea bingung.

"Mama mau ikut angel sayang. Mama ga percaya kalo tua bangka ini bisa jaga anak mama" ujar mira menatao sinis wira.

"Tidak perlu, saya bisa menjaga angel dengan baik" sahut wira mengelus lembut surai angel.

"Waahhh anda terlalu percaya diri tuan." Sambung lisa dengan tatapan mengejek.

"Maksut mu apa lisa" berang wira menatap tajam lisa.

"Santai donk om" ujar sella membuag mereka tertawa.

"Saya tidak memerlukan izinmu untuk ikut menemani angel wira"

"Saya berhak melarang anda fia"

Kenapa?...||Transmigrasi Chelsea (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang