(13)

132 17 71
                                    

"Siwon ah, maafkan aku"mohon wanita berambut panjang coklat terhadap Siwon yang tengah berdiri di ambang pintu utama rumah besarnya bahkan wanita itu tak segan-segan menyatukan tangannya agar Siwon, sahabat semasa Junior High School nya hingga kini bisa memaafkan kesalahannya yang beberapa minggu lalu membuat putra sulung Siwon mengalami kondisi penurunan akibat kecerobohan rencananya.

Siwon menatap datar Jesica. Dia masih kecewa dengan Jesica walau hati kecilnya masih ragu jika Jesica sejahat itu pada putra sulungnya hingga waktu itu membuat Mark terkena diare parah bahkan dia demam tinggi hingga kondisinya mengalami penurunan beberapa hari.

Jadilah Siwon terlalu ragu untuk memberikan kesempatan kedua pada sahabat wanitanya yang masih setia berdiri di hadapannya dengan terus menampilkan wajah memelasnya juga tangannya yang di satukan, berharap Siwon memaafkannya."Untuk apa? Kau sudah sangat mengecewakan ku Jes. Kukira kau sebaik itu dengan putra-putraku. Tapi sayang sekali, ternyata aku terlalu salah menilai mu"jelas Siwon bahkan dia enggan menatap Jesica yang sekarang semakin menunjukkan wajah memohon nya walau sebenarnya dia tak enak telah mengabaikan sahabat baiknya ini.

"Siwon-ah, sebenarnya waktu itu, aku pikir aku memberikan obat yang membuat Mark pulih, tapi ternyata aku salah membawa obatnya karna aku tak membacanya dulu karna aku buru-buru ingin menemui mu. Serius Siwon-ah, aku tak sejahat itu pada anak mu"balas Jesica dengan terus menampilkan wajah merasa bersalahnya padahal dirinya sangat malas sekali harus sampai seperti ini, tapi hanya cara ini lah dirinya lakukan  jika ia tak mau kehilangan Siwon, cinta pertamanya yang datang di waktu yang salah.

"Tapi kau membuat Mark harus bulak-balik ke kamar mandi bahkan dia demam tinggi semalaman dan kondisinya menurun hingga 3 hari lamanya Jes"Jesica mengambil tangan Siwon. Ia menatap mata Siwon dengan tatapan meyakinkannya bahkan dia semakin membuat wajahnya sesedih mungkin agar Siwon mau mempercayainya dan mau berbaikan dengannya lagi agar ia bisa dekat dengan Siwon lagi.

Kali ini dirinya akan bermain bersih agar Siwon sama sekali tak mencurigainya jika dirinya akan mulai menjauhkan Siwon dengan kedua anak-anaknya yang menurutnya parasit yang menyebalkan.

Jesica tak perduli dengan kedua anak-anak Siwon yang ia sangat tahu jika mereka adalah kehidupan Siwon. Tapi ia ingin Siwon hanya memusatkan perhatiannya dengannya saat nantinya dirinya sudah mendapatkan hati Siwon seutuhnya.

Ia ingin Siwon miliknya seutuhnya, bukan untuk kedua putranya juga terutama anak sulungnya yang tengah sakit sekarang.

Siwon lebih mementingkan anak sekaratnya itu yang Jesica pikir, tak seharusnya di pertahankan karna hanya akan membuang-buang waktu saja juga Jesica tak suka dengan putra kedua Siwon yang amat sangat menyebalkan menurutnya.

Jesica akui, dirinya sangat cemburu dan iri jika Siwon sudah memusatkan perhatiannya pada kedua putra-putranya bahkan dia selalu bercerita tentang keduanya jika dirinya tengah berduaan dengan Siwon hingga terkadang membuatnya muak padahal Jesica inginnya Siwon seperti dulu yang selalu memberi perhatian padanya walau begitu, terkadang ia selalu berpura-pura menjadi pendengar yang baik juga memberi Siwon dukungan dan saran agar Siwon lebih cepat jatuh hati padanya.

"Siwon ah, kau tak percaya padaku? Sudah berapa lama kita sahabatan hah? Serius Siwon, aku benar-benar salah memberi obat pada Mark waktu itu. Percayalah pada ku Siwon. Kau kan tahu kalo aku ini orangnya memang sangat ceroboh kan"tutur Jesica yang kembali meyakinkan Siwon membuat Siwon semakin bimbang karna dia mulai berpikir, benar yang di katakan Jesica tadi.

Mereka sudah bersahabat sejak lama, selalu ada untuk saling mengsuport dan memberi saran satu sama lain juga telah banyak hal yang telah mereka lewati bersama jadi dirinya sangat tahu sifat Jesica dan sebaliknya, Jesica pun sangat hapal sifat Siwon.

My Brother[Sequel Mianhae My Brother]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang