(27)

134 14 61
                                    

"Ayah"panggil Jeno pada ayahnya yang tengah berdiri di samping mobil papahnya Haechan.

Siwon memeluk Jeno yang baru saja pulang dari sekolah. Putra keduanya ini di antarkan Suho kemari karna putranya, Haechan ingin menjenguk Mark lagi katanya, sebelum besok Mark di bolehkan pulang dari rumah sakit.

"Paman"sapa Haechan yang baru saja keluar dari mobil papahnya di ikuti Hendery juga.

Siwon membalas sapaan Haechan juga Hendery dengan melepaskan pelukan Jeno yang sekarang putra keduanya itu terus memeluknya dari samping.

"Ayah kak-

Suara panggilan telpon dari handphone Siwon memotong penuturan Jeno yang ingin menanyakan kabar kakaknya.

Tring

"Sebentar sayang yah"pinta Siwon lalu mengarahkan layar handphonenya ke tanda panggilan hijau untuk menjawab panggilan yang  ternyata dari dokter putra sulungnya .

Jeno mengangguk, membiarkan ayahnya menjawab telponnya jadi dia memilih mengobrol dengan Hendery maupun Haechan sambil menunggu papahnya Haechan keluar dari mobil.

"Ada apa Jaehyun?".

"Paman! Cepat block perawat yang membawa Mark keluar dari ruangannya!"

"Apa! Bagaimana ciri-cirinya?"

"Mark di tutupi selimut putih dan pastinya mereka sedang menuju parkiran paman, cepat paman!"teriak Jaehyun dari sebrang telpon.

Siwon mematikan cepat telponnya lalu melihat pintu keluar rumah sakit dan tepat sekali, matanya melihat dua perawat lelaki yang berlari cepat dengan salah satunya membawa selimut besar yang persis di katakan Jaehyun saat di telpon.

Siwon yakin, itu Mark maka dengan cepat Siwon berlari ke arah dua perawat lelaki tersebut.

Jeno menatap ayahnya bingung karna ayahnya tiba-tiba saja melepaskan pelukannya bahkan Haechan dan Hendery juga menatap ayahnya Jeno bingung karna berlari sangat cepat.

"Ayah mu mana Jen?"tanya Suho yang baru saja keluar dari mobilnya.

Tadi sebelum keluar dari mobil, ia mendengar suara Siwon. Namun saat dirinya keluar dari mobil, kenapa tetangganya itu tak ada.

"Sedang berlari paman"balas Jeno sambil terus melihat ayahnya yang tengah berlari menuju dua orang yang berpakaian perawat. Entah mau apa sebenarnya, tapi Jeno tak mengerti.

Suho menyerngitkan dahinya bingung karna tak paham dengan penuturan Jeno tentang ayahnya.

"Yakk! Lepaskan putra ku!"teriak Siwon pada kedua perawat lelaki yang hendak masuk ke dalam mobilnya.

Kang memberi kode pada Kim yang segera di angguki pelan oleh Kim.

Kim langsung menahan Siwon yang ingin menghampiri Kang yang tengah menaruh Mark di kursi penumpang.

Mark yang sudah di tidurkan di kursi penumpang bergerak ribut karna melihat ayahnya yang ingin menghampirinya. Namun sayang, dia langsung di tahan oleh perawat yang mencabut infusannya kasar hingga sekarang punggung tangannya mengeluarkan banyak darah bahkan bagian bawahnya juga sampai-sampai selimut tipisnya sudah terkena darahnya.

Mark tak bisa berteriak karna mulutnya terhalang oleh slayer yang bisa di katakan sangat tebal jadi suaranya tertahan.

Ia menatap nanar ayahnya yang masih di tahan oleh satu rekan penculiknya karna mobil yang membawanya sudah mulai berjalan

"ayah tolong"batin Mark.

Kim segera berlari dengan sebelumnya menjatuhkan Siwon ke tanah agar ia bisa dengan mudah masuk ke dalam mobil yang di bawa Kang.

My Brother[Sequel Mianhae My Brother]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang