Sad

4.5K 521 128
                                    

Monday Morning for everyone...

Enjoy it...






Pagi ini di kediaman keluarga Yoo semua orang bersuka cita menyambut Karina dan Regan, namun di tengah-tengah kebahagiaan itu hanya Karina yang terlihat murung, wanita itu tak seceria biasanya, Karina sangat lemas pagi ini bahkan ia tak banyak bicara.

"Mommy, Re mau main dengan Aunty dulu ya"

Karina hanya mengangguk membiarkan Regan pergi dengan kakaknya, namun saat ia kembali melamun kakaknya menariknya.

"Kau kenapa sih? Ayo ikutlah dengan kami, kita shopping" ujar sang kakak

Karina menggelengkan kepalanya, "Tidak eonnie, aku tidak ingin keluar"

"Karina ayolah, kau terus murung sejak pulang kemarin, sebenarnya ada apa?"

Karina tersenyum kecil, "Tidak ada, aku hanya sedang memikirkan pekerjaanku, aku menganggur sekarang" ujar Karina

"Ya menganggur saja, ayah dan ibu kita punya banyak uang tenang saja, aku juga sanggup menghidupi kalian sampai Regan dewasa tenang saja. Tidak usah bekerja, diam saja di rumah" ujar sang kakak

Karina terkekeh lalu mengangguk, "Ayo pergi" ujar Karina tak ingin kakaknya kecewa kalau ia kembali menolak.

Mereka menuju ke salah satu mall, disana Karina hanya menatap Regan yang asik berlari dan bermain dengan kakaknya, sementara ia hanya diam memperhatikan.

Hingga tak lama Regan berlari kencang karena merasa takut dikejar Auntynya hingga Karina dan kakaknya kebingungan kemana anak itu.

"Regan???" panggil Kakak Karina mencari anak itu

Karina menemui kakaknya, "Mana Regan?"

"Tadi dia disini, lalu dia lari kesana tapi aku tidak melihatnya lagi"

Karina kaget lalu berjalan cepat sedikit berlari ke arah Regan pergi tadi.

Sementara Regan masih asik tertawa sambil berlari melihat ke belakang takut Aunty nya mengejarnya, karena asik melihat ke belakang Regan tak sengaja menabrak orang.

"Awwww" pekik Regan terjatuh

"Hei, kau baik-baik saja? Coba sini imo lihat" ujar wanita itu membantu Regan bangun

Regan menatap wanita itu lalu menunduk meminta maaf, "Maaf ya imo cantik, Re tidak hati-hati"

Wanita itu tersenyum, "Tidak apa-apa, lain kali hati-hati ya"

Regan mengangguk patuh, wanita itu mengusak rambutnya lalu memberikannya sebuah roti.

"Ini ambillah" ujar wanita itu Regan terlihat ragu untuk menerima nya karena ibunya selalu mengajarkannya untuk tidak menerima apapun dari orang asing. Saat akan menjawab ucapan Regan terhenti saat mendengar suara orang yang ia kenal.

"Ada apa sayang?"

"Ow ini, ada anak kecil menabrakku tadi"

Regan menatap laki-laki yang datang sambil memeluk pinggang wanita yang ia tabrak tadi, Regan menatap laki-laki itu dengan wajah bingung.

Sementara laki-laki itu belum sadar dan masih berbicara dengan kekasihnya. Saat mengalihkan pandangannya pada anak itu laki-laki itu terkejut.

"Regan" ujarnya pelan

DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang