Meet

4.2K 459 78
                                    







"Mommy, lihat"

Karina menatap ke arah anaknya yang sedang menggambar di sampingnya.

"Itu gambar siapa?"

"Mommy Regan dan Daddy"

Karina tersenyum mengelus kepala anaknya, "Daddy itu badannya besar sayang, tidak kerempeng begini"

"Ow begitu?" ujar Regan lalu menambahkan kembali coretan diperut gambar Daddy nya.

"Bukan perutnya yang besar Re"

Regan menatap ibunya bingung, Karina tertawa lalu menggelitik anaknya yang sangat manis itu.

"Re"

"Ya mommy"

"Mau ikut mommy ketemu Daddy tidak?"

Regan menatap ibunya dengan mata berbinar, "Mauuu"

"Tapi Regan jangan nakal, nanti kalau ketemu Daddy, Regan berikan mata puppy nya Regan ya. Coba coba, mana mata puppy Re nya mommy" ujar Karina

Regan mulai menatap ibunya dengan mata puppynya, Karina tertawa melihat anaknya.

"Ekpresinya sedih nak" ujar Karina sambil tertawa anak itu patuh lalu menatap ibunya dengan mata puppy dan raut wajah sedih seperti anak anjing yang tidak ingin ditinggal.

"Ekspresi senang" ujar Karina lalu diikuti oleh ekspresi Regan yang berubah senang

"Cemberut"

"Manyun"

"Menangis"

"Tertawa"

Karina tergelak melihat anaknya yang merubah ekspresinya sesuai perintah, Regan benar-benar sangat menggemaskan, Jeno mana mungkin bisa menolak anak itu.

Regan ikut tertawa bersama ibunya lalu kembali menatap ibunya bingung.

"Mommy"

"Ya sayang"

"Daddy itu suka puppy ya? Kenapa Regan harus jadi puppy"

Karina kembali tergelak, "Tidak sayang, Daddy itu suka nya Regan, tapi kalau Regan kasi mata puppy ke Daddy nanti Daddy makin sayang pada Regan"

"Memangnya Daddy sayang Regan? Kan tidak pernah ketemu dengan Regan? Kata nenek Shin, tidak kenal maka tidak sayang"

Karina terdiam, ia menatap anaknya dengan tatapan sendu, ia mengelus kepala Regan, "Kalau begitu kita kenalan, nanti kita kenalan dengan Daddy ya nak" ujar Karina lalu mengecup pipi anaknya

Karena tak ingin larut dalam suasana sendu, Karina menarik Regan dalam gendongannya.

"Bagaimana kalau kita main air?"

"That's good idea mom"

"Come on!!!"

Karina berlari sambil menggendong Regan ke kamar mandi untuk bermain air di bathup. Mereka tertawa bersama sambil saling menyiram dengan air, Regan adalah yang paling banyak berteriak karena ibunya yang paling banyak menyiramkan air padanya.

Sederhana, hanya permainan se sederhana itu bisa membuat mereka bahagia.

***

Karina berjalan masuk ke dalam ruangan bos nya, ia menatap Jeno yang terlihat serius mengerjakan pekerjaannya.

"Jeno" panggil Karina

"Ini kantor, jaga bicaramu padaku"

Karina memutar bola matanya malas, "Baiklah, pak bos, saya ingin meminta izin"

DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang