"Ugu ugu ugu kyowoyoo uri aegideul. Mani mogo"
Karina ingin muntah mendengar ucapan sahabatnya yang sedang beraegyo di depan Regan dan anak itu terlihat menyukainya, Regan terus memakan makanannya saat Jaemin beraegyo di depannya bahkan anak itu sesekali menyuapi Jaemin. Padahal Regan jarang mau makan kalau itu sayur, tapi dengan segala bujuk rayu Jaemin sambil beraegyo anak itu memakannya dengan lahap.
Saat ini, Karina sedang berada di kids cafe, ia membawa bekal untuk Regan makan dan Jaemin mendatangi mereka dengan alasan sedang bosan sendiri dan ingin bermain dengan Regan. Mang sejak mereka bertemu dua hari yang lalu, ia mulai saling kontak lagi dengan Jaemin.
"Uncle ahhhh" ujar Regan memberikan suapan pada Jaemin dan Jaemin menerima itu dengan baik.
"Uhh yum yum, ini enak sekali, makan yang banyak ya. Regan harus cepat tumbuh besar supaya bisa melindungi mommy" ujar Jaemin
Regan mengangguk lucu sambil mengunyah yang membuat Jaemin gemas. Lain Jaemin lain Karina, "Yak, berhentilah beraegyo, itu menjijikkan"
"Wae wae wae, Regan saja suka, aku kan tidak aegyo untukmu, yakan Rere?" ujar Jaemin memainkan dagu Regan gemas.
"Siapa itu Rere? Yak jangan merubah-rubah nama anakku ya"
Jaemin tertawa, "Rere tidak apa-apa kan uncle panggil begitu?"
Regan mengangguk patuh, "Iya Uncle Nana" ujar Regan sambil tersenyum lebar
Karina menggelengkan kepalanya,inilah yang ia takutkan kalau Regan dekat dengan Jaemin, anaknya jadi orang aneh.
"Uncle Nana, punya anak tidak?"
Jaemin menggelengkan kepalanya, "Tidak punya, tapi akan punya" ujar Jaemin
"Benarkah? Kapan?"
"Tunggu mommy mu mau menikah dengan Uncle Nana dulu, nanti Rere jadi anaknya Uncle Nana"
Regan menatap ibunya, "Menikah itu apa mommy?"
Karina berdecak lalu menjitak kepala Jaemin, "Jangan berbicara aneh-aneh dengan anakku" ujar Karina
"Menikah itu artinya tinggal bersama. Rere mau tidak tinggal dengan uncle Nana?" ujar Jaemin
Regan mengangguk, "Mauuu, ayo kita menikah" ujar Regan yang membuat Jaemin tertawa gemas lalu mengunyel-unyel pipi Regan.
"Bukan Rere, Uncle Nana dengan Mommy" ujar Jaemin
"Mommy, ayo menikah dengan uncle Nana, jadi Re bisa main dengan uncle Nana setiap hari" ujar Regan semangat sambil menarik baju ibunya
Karina menggelengkan kepalanya, "Mommy tidak mau menikah dengan siapapun sayang, sudah jangan dengarkan Uncle Na, ayo habiskan makananmu" ujar Karina
Jaemin terkekeh lalu menatap Karina lamat, "Sampai kapan kau akan sendiri hah?"
"Sampai kapanpun aku mau lah"
"Ck, wanita ini, pikirkan Regan, dia butuh ayah"
"Dia sudah punya ayah" ujar Karina
"Tapi dia butuh keluarga utuh Karina, kau tidak kasihan padanya? Dia akan bertanya-tanya nanti saat melihat hal tidak biasa karena dia tidak tinggal dengan ayah dan ibunya bersama dalam satu rumah seperti temannya yang lain"
Karina mengalihkan pandangannya ke luar cafe, "Entahlah, aku akan memikirkannya nanti Jaemin-ah, sekarang aku hanya ingin menenangkan diri dan hidup sesuka hatiku dengan Regan"
Jaemin tak bisa mengatakan apapun lagi, ia akan menunggu hingga wanita itu siap sambil terus mendekati Karina.
"Uncle uncle"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy
FanfictionApa yang akan kalian lakukan ketika tiba-tiba saja seorang wanita dari masa lalu datang tanpa permisi lalu menghancurkan rencana pernikahan yang telah kalian bangun. Benci? tentu saja... Itulah yang dialami oleh Lee Jeno saat tiba-tiba saja Karina...