Ayo vote sesuai kesadaran diri kalian yauw.
300 vote gas🏃
><
Dihari Kennan menangis karena mimpi nya itu, terlewat 6 hari setelahnya kedekatan mereka semakin intens.
Kadang Kennan akan curi kesempatan dengan cara mencium pipi Hera, lalu gadis itu akan membalasnya dengan cara mencium leher Kennan.
Kennan semakin berani untuk menunjukan jika dia dan Hera sedang dekat, Kennan berani bermanja di depan publik, berani merengek, berani memeluk dan tak malu lagi untuk sekedar menggenggam tangan Hera.
Tapi siang ini, Kennan merasa ada yang aneh sama Hera, gadis itu tak ada menghubungi nya dari semalam.
Kan buat Kennan jadi uring-uringan.
Kennan jadi gak fokus dalam rapat hari ini, dia salah bicara berulang kali.
"Lo kenapa gak fokus?" tanya Angga begitu mereka selesai rapat.
Kennan mengurut pangkal hidungnya yang terhalang kacamata, dia menghela napas lesu.
"Gara-gara kak Hera?"
Kennan mengangguk pelan, mereka berjalan bersama menuju perpustakaan, harus membahas beberapa tugas dari Dosen yang sama.
"Kak Hera semalam gak ada hubungin gue, bahkan spam gue aja ceklis 1, gue gak khawatir, mana tadi pagi pas mau gue jemput, rumahnya sepi lagi."
"Kak Hera bosen kali sama lo."
Deg.
Kennan menunduk sebentar, bosan padanya? Itu gak mungkin, karena kata Kak Hera kalau bosan bilang-
"Kalian kan gak pacaran, wajar aja Kak Hera cari yang lain-"
Ucapan Angga berhenti saat melihat Kennan berlari menuju Hera yang baru turun dari tangga.
"KAK HERA!" teriak Kennan, Hera berhenti melangkah dan menoleh ke sumber suara, mulai menahan kakinya karena sebentar lagi Kennan akan menerjangnya.
Dan benar saja.
Bruk!
Kenanna memeluk Hera erat dan mendusel dilehernya, ucapan Angga tadi membuat Kennan takut, apa itu benar? Apa Hera benar bosan dengannya?
"Kenapa Ken?"
Kennan menggeleng, dia melepas pelukannya lalu menatap Hera sedih.
"Kenapa wa kakak ceklis 1?" tanya Kennan lirih.
Hera diam sejenak, kemudian tertawa geli seketika. "Ihh jangan ketawa!"
"Hahaha maaf bayi kecil, kuota aku habis, belum aku beli lagi, maaf yaaaa."
"Ish! Masalah kuota lagi, nanti Kennan beliin yang unlimited!"
"Hahaha iya terserah kamu sayang."
"Kak."
"Hm?"
"Jadian yuk."
Hera diam, kemudian mengulas senyum lembut dan mengangguk, dia sudah meyakinkan diri kalau dia memang suka pada Kennan.
"Baiklah ayo kita jadian."
"Yes! Asiiikkk, sayang Kak Heraaaa."
"Iyaaa aku juga sayang Kennan."
Angga bergidik geli, melihat teman yang biasanya datar dan cuek, kini bersikap manja dan penuh kemanisan pada seorang perempuan.
Sungguh pemandangan yang unik sekaligus agak membuat iri, sebab Angga sudah putus dari Zahra, gadis itu kecelakaan dan mengalami amnesia.
Alan yang tak lain tunangan Zahra malah membuat Zahra beranggapan jika mereka saling mencintai.
Angga tak tau harus bagaimana, dia bingung dan hatinya terlampau hancur.
Jadi Angga memilih meng ikhlaskan Zahra, toh kalau Zahra sudah mengingatnya, dia pasti akan meninggalkan Alan.
Karena Zahra hanya mencintai Angga, bukan Alan, mau sekeras apapun Alan berusaha menggeser posisi Angga, itu tak akan pernah berhasil.
...
Hera sudah mengantar Kennan pulang tadi, kini dia sendirian di rumah, meratapi sebuah surat di meja.
Helaan napas pasrah terdengar.
"Tak apa Hera, hanya pacaran, tak akan lama dan Kennan akan mudah melupakanmu nantinya."
Hera hanya mau mengikuti alur kehidupan, mau dibawa kemana dia, akan dia terima dengan senang hati.
"Kennan bisa mendapatkan penggantiku nantinya, dia akan mudah melupakanku yang hanya sekedar pacar."
Kennan tak akan terpuruk kan kalau Hera pergi? Kennan pasti akan baik-baik saja, cowok manis itu akan mendapat yang lain saat Hera pergi.
"Tak apa Hera, ini sudah jalanmu."
Hera hanya bisa menerima apapun yang akan terjadi kedepannya, dia tak mau terlalu terpuruk atau terlalu membantah.
Hera hanya bisa menerima, ikhlas, sabar dan menanti saatnya datang.
"Aku akan membuat banyak kenangan indah bersama Kennan, dengan begitu kepergianku tak akan ditangisi nantinya."
Kennan adalah cinta pertama Hera sekaligus pacar pertama nya, jadi, Hera akan memperlakukan Kennan sebaik mungkin.
"Aku menyayangimu Kennan, sangat."
Kennan sangat manis, lucu, menggemaskan dan selalu memperlakukan Hera dengan baik.
Kennan pantas dapat yang lebih baik dari Hera nantinya.
🗯Bersambung🗯
KAMU SEDANG MEMBACA
Softie Kennan [End]
RomanceSatu hal yang terjadi pada si Ketua Himpunan idaman banyak gadis itu saat menangis adalah? Apa itu? Ya! Kulit nya akan menjadi lebih sensitif dari biasanya, Kennan Asgar namanya, Ketua Himpunan Jurusan, Mahasiswa Semester 4 yang memiliki paras menaw...