Halooo, ayo vote demi kelangsungan jalam cerita ini🏃
200 vote dan 100 komen🏃
><
Senyum Kennan pagi ini terulas indah sekali, dia tak bisa menahan untuk tidak tersenyum, pasalnya pagi ini dia mau jemput Hera.
Iya, dia yang bakal jemput Hera pakai motor Varionya itu.
Avia menggeleng pelan melihat betapa bahagia putra semata wayangnya itu, senyumnya gak hilang selama sarapan sedari tadi.
"Kennan."
Kennan spontan mendongak, dia menatap Avia polos. "Ya bunda?"
Helaan napas pelan Avia berikan, dia menatap Kennan sendu kemudian tersenyum tipis. "Kamu yakin bakalan pdkt sama Hera?" tanya Avia tenang.
Tentu saja anggukan Kennan berikan.
"Memang kenapa bunda?"
"Jadi gini, kamu dan Hera itu berbeda Ken."
"Maksudnya?"
"Hera itu pewaris keluarga Denloa, keluarga terkaya di negara ini, sementara kamu, kita, hanya keluarga biasa yang sederhana, bunda tak mau kamu direndahin keluarga Hera semisalnya nanti kalian bersama."
Rasanya jantung Kennan berhenti berdetak saat itu juga, dia tak lagi bernapsu untuk sarapan, kepalanya terus memikirkan perkataan bunda nya.
Kennan tak bersuara, dia langsung beranjak dari duduknya dan keluar dari rumah.
Entahlah, rasanya kini perasaan Kennan campur aduk, dia merasa terhempas mendengar fakta itu, dia tak mau menjauhi Hera.
Dia suka sama Hera dan itu membuatnya enggan untuk menjauh, tapi perbedaan ada pada di harta, dan itu cukup membuat Kennan insecure seketika.
><
"Sayang, kamu kenapa lagi?"
Hera tak dijemput karena dia sendiri mengatakan akan pergi sedikit lebih lama, tapi ketika Hera sampai di kampus, dia mendapat pesan bahwa Kennan menunggu nya di taman belakang.
Sesampainya di taman belakang, Hera melihat Kennan sudah menangis sendirian disana.
Kennan menyeka air matanya, dia menatap Hera lirih, mengingat perkataan bunda nya tadi membuat tangisan Kennan muncul lagi.
"Hiks..huaaaaaaaaaa Kak Heraaaaaa."
Dengan panik Hera memeluk Kennan erat, menenangkannya dan mengelus punggungnya, walau Kennan terus menangis dengan desahannya karena kulitnya bersentuhan dengan Hera.
"Kenapa? Cerita sini sama aku."
"Huhuuuu Kennan jadi takut kak..hiks..eunghh.."
"Takut kenapa?"
"Takut..hiks..soalnya Kak Hera itu orang kaya..sementara Kennan cuma dari orang biasa..Ken takut nanti nya keluarga kakak..hiks..gak bakal terima Kennan.."
Hera ber oh ria, dia terkekeh pelan, dengan gemasnya Hera melepas pelukannya dan beralih menangkup pipi Kennan.
Pelan, Hera menyeka air mata Kennan, lalu mencium dahinya.
"Hiks..umhh kak.." desah Kennan lirih begitu Hera mencium dahinya.
"Gausah sedih, itu bukan halangan kok, keluarga aku gak pernah memandang harta seseorang, yang penting keturunan mereka bahagia dengan pasangannya."
"Hiks..serius kak?"
"Iya sayangku."
Kennan langsung memeluk pinggang Hera dan mendusel diperutnya, Hera dengan sigap mengelus rambut Kennan.
Hari ini Kennan mengenakan sweater berwarna biru laut dan celana panjang berwarna hitam, tapi hari ini Kennan gak pakai kacamata.
Ya dia lupa pakai sih, soalnya kan berangkatnya buru-buru dalam keadaan sedih, jadi dia lupa.
"Udah gak usah nangis, nanti kita jalan-jalan ya."
"K-kemana? Hiks.."
"Kemana yang Kennan mau dong."
Kennan mendongak, dia menatap Hera dengan bibir yang melengkung kebawah, matanya menatap Hera berkaca-kaca, pipi tembem nya sudah basah dan memerah.
"Kennan belum gajian..hiks.."
"Ya ampun, ya gak masalah, aku aja yang bayarin."
"Kennan malu..masa first date kita kakak yang bayarin."
"Ya udah, kamu punya nya berapa, sesuaikan aja sama uang kamu ya."
"Eum..kita ke taman aja ya, beli jajanan disana sekalian duduk aja, gak papa kan?"
"Gak papa sayang, bukan masalah kok."
Kennan akhirnya tersenyum juga, dia kembali mendusel diperut Hera dan terkekeh pelan.
Ah..jatuh cinta semanis ini ternyata, Kennan merasa senang atas perasaan ini.
Iya untuk sekarang, tidak tau kedepannya bakal kaya gimana ya Kennan, antara Hera yang pergi atau kamu yang meleng ke yang lain.
Jadi untuk sekarang nikmati saja momennya, ntar kalau hilang gak bakal terjadi lagi.
🗯Bersambung🗯
KAMU SEDANG MEMBACA
Softie Kennan [End]
Storie d'amoreSatu hal yang terjadi pada si Ketua Himpunan idaman banyak gadis itu saat menangis adalah? Apa itu? Ya! Kulit nya akan menjadi lebih sensitif dari biasanya, Kennan Asgar namanya, Ketua Himpunan Jurusan, Mahasiswa Semester 4 yang memiliki paras menaw...