Eum:)
200 vote 50 komen aja bisa gak sih?
><
Kennan masih duduk disebelah Hera, menangis sesenggukan, Hera tak mau menyentuhnya karena takut Kennan mendesah lagi.
Jadi sebagai gantinya, kulit Kennan kembali terlihat ruam-ruam gatalnya.
"Hiks..huhu..hiks.." tangisannya bahkan masih ada, isakannya awet sekali dan wajahnya sudah sembab, merah.
Tubuhnya gemetar pelan, terlihat rapuh sekali Kennan sekarang.
"Masih mau nangis? Biar aku tungguin, besok kalau gak bisa ke kampus biar titip absen sama aku." ujar Hera seraya mengelus punggung Kennan.
Kennan menggeleng, kaca mata minusnya sudah dia lepas, pria manis itu menyeka air matanya lalu merentangkan kedua tangannya kearah Hera.
"P-peluk..hiks..j-jangan jijik sama Kennan k-kalau udah tau kenyataannya.." isaknya pilu.
"Enggak bakal kok."
"J-janji?"
"Iya sayang."
Kennan mendusek dileher Hera, tak siap mendengar kenyataan pahit yang akan dia dengarkan dari Bunda dan ayahnya.
Kenyataan kenapa Kennan bisa mendapatkan alergi akan tangisan, kenapa Kennan tak ingat siapa itu Rennan, kenapa dia tak ingat akan kasus penculikannya.
Kenapa Kennan tak ingat bahwa dia adalah korban pelecehan, semua itu bercampur dikepala Kennan, menyakitkan sekali.
"Jangan tinggalin Kennan..hiks.."
"Enggak bakal Kennan."
"Jangan pergi.."
"Siapa yang mau pergi sih?"
Kennan mendongak dengan wajah yang sembab berurai air mata, bibirnya melengkung kebawah pilu.
"K-kennan mimpi..k-kak Hera pergi jauh..Ken ditinggal.." adunya terbata.
Hera terdetak sejenak, menatap mata Kennan yang berurai air mata dan tatapannya penuh akan ketakutan yang sangat kentara.
Hera tak bisa berkata apapun karena dia tau semua itu akan jadi kenyataan, dia tak mau merusak harapan Kennan, dan tak mau membuat Kennan berharap.
"Udah yah, ini udah jam 3, mau pulang?" btw mereka lagi di taman dekat rumah Kennan, jadi sudah 4 jam mereka disini.
Kennan mengangguk pelan, dia harus pulang, tak mungkin melarikan diri kan.
....
"Jadi, dulu kamu dan Rennan itu adalah kembar, kalian dibawa bermain ke taman kota, ayah lalai jagain kalian berdua sampai kalian diculik, Rennan meninggal dihajar kedua penculik itu sementara kamu dilecehin setelah Rennan tewas."
Kennan tak bisa menjawab atau bersuara, dia hanya mampu terdiam menunduk, mendengarkan semuanya.
"Lalu dengan alergi Kennan? Bagaimana bisa.."
"Itu karena selama kalian di sekap, kamu terus nangis, nangis dan terus menangis sampai akhirnya tubuh kamu timbul ruam gatal-gatal."
Tak bisa dipercaya tapi itu memang kenyataan yang dulu Kennan terima.
"Kenapa Kennan bisa lupa?"
"Trauma pasca kejadian membuat kamu lupa, dan kami sengaja menutupinya agar kamu gak terpuruk lagi."
Jadi begitu, ternyata rahasianya begitu besar yah, mengerikan, Kennan seorang korban pelecehan, tak perjaka lagi dan semua terjadi begitu saja.
"Tenang aja, Hera gak bakal tinggalin kamu."
Kennan mengangguk, dia percaya Hera tak akan meninggalkannya, tapi tak tau akan kematian atau takdir lainnya.
Itu bisa saja terjadi diantara mereka.
🗯Bersambung🗯
KAMU SEDANG MEMBACA
Softie Kennan [End]
RomanceSatu hal yang terjadi pada si Ketua Himpunan idaman banyak gadis itu saat menangis adalah? Apa itu? Ya! Kulit nya akan menjadi lebih sensitif dari biasanya, Kennan Asgar namanya, Ketua Himpunan Jurusan, Mahasiswa Semester 4 yang memiliki paras menaw...