"Abang."Dyra menghampiri Jayen yang tengah berkutat dengan laptop-nya di meja depan televisi.
"Apaan? Mau makan?"
"Engga, eum..Abang."
"Apa sih, Ra?"
Dyra tersenyum lebar, "boleh ya malam ini dinner di rumahnya Riki."
"Berdua doang?"
"Ngga, bang. Sama mami-papi nya."
Jayen mengangguk lalu melirik sang adik.
"Boleh aja."
"YESS--"
"Tapi pulangnya jangan kemaleman, abang takut sendirian di rumah."
Dyra tertawa lalu memeluk lengan Jayen dengan girang.
"Asikkk! Abang hari ini makan diluar aja, sama kak Bian atau kak Razka."
Jayen tersenyum, "iyaa nanti abang makan di rumah aja deh, ngajak Bian atau Razka."
"Oke, makasih banyak abang."
"Apa sih yang ngga buat Dyra jelek."
"DIH!"
...
Dyra:
aku udah siapRiki:
Ok
OtwDyra:
👌Dyra masih mengaca di depan cermin memastikan ia tampil cantik malam ini, ia memakai dress berwarna hitam lalu rambutnya dibiarkan tergerai indah.
Tak lupa, Dyra menyemprotkan parfum yang berbau lembut dan tidak terlalu menusuk indra penciuman.
10 menit berlalu, Jayen berteriak dari lantai satu memberitahu jika Riki sudah sampai.
"DYRA, RIKI UDAH DATENG TUH!"
"Iya sebentar!"
Dyra mengambil Sling bag berukuran sedang miliknya lalu dengan cepat turun ke lantai bawah.
Dilihatnya Riki yang memakai kemeja berwarna broken white tengah duduk bersama Jayen di ruang tamu.
"Cantik amat, giliran dinner bareng abang sama ayah aja cuma pake kaos."
Dyra tersenyum lebar menunjukkan deretan gigi rapihnya.
"Ya maaf."
Lalu pandangan Dyra beralih ke arah Riki.
"Yuk, jalan."
Riki berdiri lalu menyalam tangan Jayen seraya pamit dan meminta izin.
"Ga akan kemaleman kok, bang, jam 10 pulang."
Jayen mengangguk, "iye asal jangan diajarin macem-macem adek gue."
"Emangnya gue elo?"
"Sialan lo."
Riki tertawa lalu menggandeng Dyra ke luar rumah.
Jayen yang mengantar sang adik sampai ke pintu depan pun tersenyum, ia tidak menyangka adiknya akan dengan cepat menemukan cinta sejatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Riki as My Boyfriend
RandomKata-kata andalan seorang Riki, untuk pacarnya, "Makasih banyak-banyak buat Dyra." Terimakasih, atas datangnya Dyra pada kehidupan seorang Riki Aryasepta.