Dyra:
Riki
Udah mau otw?Riki:
Iya Ra
Kamu dimanaDyra:
Rumahnya DellaRiki:
OkeDyra:
Aku tungguRiki:
IyaaSembari menunggu kedatangan Riki, Dyra mengobrol random bersama sahabatnya--Della.
"Gue pengen punya pacar juga, Ra, biar ada yang jemput kalau gue pulang balet." Keluh Della.
"Yaudah terima aja kak Jake, baik kok, cuman rada tebar pesona aja."
"Ck ga mau gue, nanti dia malu punya pacar anak SMA."
"Dia orangnya ga gengsian kali, Del. Gue udah kenal lumayan lama dan...baik banget tuh orangnya."
Della menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa. "Iya kali? Ga tau deh, ntar gue coba."
"Masih ga bisa move on dari Yudha?"
"100 buat Dyra. Iya anjir, kemarin aja dia nge-chat minta foto ya gue langsung dag dig dug!"
Dyra terkekeh. "Yah, nasib lo."
Beberapa menit kemudian Riki mengabari jika ia sudah sampai lalu Dyra pun pamit pulang kepada Della.
"Hai." Sapa Dyra saat sudah masuk kedalam mobil milik Riki.
"Hai juga, cantik banget pake jilbab." Puji Riki membuat Dyra tersenyum manis.
"Makasih."
"Oh ya, aku ada ini, dimakan dulu." Riki mengambil satu kotak makan berisi pudding kesukaan Dyra.
"Wah, makasih lagi, tau aja lagi BM."
"Apa sih yang aku ga tau."
"Dih?"
Riki terkekeh.
Sesampainya mereka ditempat peristirahatan terakhir umat manusia yaitu TPU, Dyra langsung berjalan ke tempat sang bunda.
Dyra tersenyum sendu menatap batu nisan sang bunda. Di sana tertulis nama sang bunda Diana Fransisca.
Dengan tangan yang sedikit bergetar, Dyra mengelus batu nisan milik bundanya lalu bersiap membaca doa.
Selesai membaca doa, Dyra menaburkan bunga serta memberikan air yang sudah Dyra siapkan.
Sedangkan Riki membersihkan sekeliling makam walaupun tidak terlalu berantakan.
"Assalamualaikum bunda, selamat siang, Dyra mau bilang kalau Dyra juara pararel lagi, syukurlah masih tetap jadi juara pararel dan ga pernah turun, semoga bunda selalu perhatiin Dyra dari sana ya. Bahagia selalu bunda, Dyra berdoa setiap saat untuk bunda."
Meski tidak meneteskan air mata, namun kesedihan dan rasa rindu tercetak jelas dalam mata Dyra, Riki mengerti itu.
Kini giliran Riki.
"Bunda bahagia terus ya, Dyra aman sama Riki, akan Riki jaga terus sampai nanti. Bunda tau ga? Nilai Riki naik pesat, dan itu semua berkat anak gadis bunda yang super cantik." Riki menatap Dyra lekat, begitu pula dengan Dyra.
"Bunda tolong restuin kita ya, Riki ga akan kasih banyak janji untuk Dyra tapi Riki cuma pengen satu hal."
"Pengen bikin Dyra bahagia selamanya."
...
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Riki as My Boyfriend
RandomKata-kata andalan seorang Riki, untuk pacarnya, "Makasih banyak-banyak buat Dyra." Terimakasih, atas datangnya Dyra pada kehidupan seorang Riki Aryasepta.