Bab 32

12.6K 954 27
                                    

Happy reading..

°°°




Airin duduk di meja makan dengan menatap Agas bingung, sedari tadi dia menanyakan sesuatu Agas hanya menjawabnya dengan iya, tidak, Hem atau terserah.

"Airin kita duluan ya ke kebunnya, kalian sarapan dulu aja," ucap Gina yang menghampiri Airin dengan membawa keranjang kecil.

"Iya bun, nanti kita nyusul kesana."

Gina mengangguk lalu berjalan meninggalkan mereka berdua di meja makan dengan keadaan hening. Airin menghela nafas pelan lalu mengambil piring Agas dan di isinya dengan nasi.

"Om mau makan sama apa?" tanya Airin.

"Terserah."

"Ayam tepung mau?"

"Iya."

"Kalo sayurnya, mau?"

"Tidak."

"Sambalnya?"

"Iya."

"Mau tempe?"

"Terserah."

Airin menyunggingkan senyumnya dengan terpaksa, lalu memakan makanannya dengan tenang, biarlah jika Agas mendiaminya nanti juga akan kembali seperti semula.

"Udah beres?" tanya Airin saat melihat Agas selesai makan, Agas hanya mengangguk saja.

"Yaudah, sana siap siap dulu. Airin mau nyuci piring dulu," ucap Airin yang lagi lagi hanya dijawab anggukan oleh Agas.

Airin mengambil piring kotornya lalu mencucinya di wastafel, sambil bergumam heran, "Dia kenapa sih? perasaan gue gak bikin salah deh."

Tak mau ambil pusing, Airin dengan cepat mencuci piringnya lalu duduk diruang tamu sambil memainkan handphonenya. Tak lama terdengar suara langkah kaki mendekat, Airin menengok ke belakangnya terdapat Agas yang memakai celana pendek hitam dengan kaos hitam dan sandal hitam juga.

"Udah?" tanya Airin sambil berdiri dari duduknya.

"Hem."

Agas berjalan terlebih dahulu dengan Airin yang meng ekornya dibelakang sambil melihat Agas bingung, tak ingin memikirkannya tapi pikirannya tak sinkron dengan keinginannya.

Airin berjalan disamping Agas, "Om kenapa?"

Agas hanya meliriknya sekilas lalu berjalan kembali meninggalkan Airin yang menatapnya cengo, "CK itu om om kenapa sih? heran gue!"

Tak terasa kini mereka sampai di lahan yang luas dengan berbagai pohon yang tumbuh subur, Airin menatap antusias pada pohon stroberi yang berbuah lebat.

"Mommy!" Pekik Alga yang sedang duduk di tengah tengah pohon stroberi.

Airin dengan antusias berjalan mendekati Alga lalu jongkok di depan Alga, "Alga kenapa duduk disini?"

Alga tertawa cengengesan, "Hehe, Alga lagi petik stlobeli mommy. Tapi kan Alga capek halus jongkok, jadi Alga duduk deh."

Airin tertawa pelan, "Pinter anak mommy."

Alga tertawa pelan, lalu menyerahkan keranjang kecilnya kedepan Airin, "Mommy, ini buat daddy."

"Ini kan punya Alga? kenapa Alga mau dikasih ke daddy?"

"Bukan gitu mommy ih!" ucap Alga kesal.

"Terus gimana hm?"

Alga menangkup kedua pipi Airin dengan tangan kecilnya, "Mommy, daddy lagi malah sama mommy kan?"

Young Mom (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang