Bab 65

7.8K 549 27
                                    


Happy reading

°°°







Kecepatan waktu memang tidak akan terasa, satu hari seperti mimpi hari berikutnya layaknya angan angan dan harapan. Tak terasa dua Minggu sudah Airin keluar dari ruang sakit dan juga seminggu sudah Airin selesai dengan ujian kelulusannya.

Airin tersenyum menatap kearah depan dimana kerabat, sahabat serta orang orang yang berarti baginya tengah berkumpul ria. Saling bercanda, tertawa dan ada juga yang mungkin cuek dengan sekitar atau hanya memperhatikan interaksi orang orang di sekitarnya.

"Kenapa?"

Airin tersentak kecil saat merasakan sebuah tangan yang memeluknya dari samping, "Tidak apa apa, hanya menikmati momen yang mungkin sekali dalam seumur hidup."

Agas tersenyum kecil, tangannya semakin mengerat di perut Airin, "Kamu bahagia?"

Airin mengangguk sambil mengelus lengan Agas yang melingkar di perutnya, "Tentu saja. Ini adalah impian semua orang, bukan?"

"Hmm. Ini juga mimpiku yang paling kunanti."

Airin menengok ke samping dimana Agas berdiri, seulas senyum manis muncul di bibir Airin, "Kamu sangat tampan hari ini."

"Aku tau," ucap Agas dengan pedenya, Airin hanya tertawa gemas.

Cekrek...

"Ya Allah pengantin baru, uwu uwuan Mulu. Hargai para jomblo, nih liat Kasin mereka. Udah tua, jelek, jomblo pula," ucap Joshua yang baru saja memfoto Airin serta Agas di atas pelaminan lalu menunjuk ke arah asisten Agas yang tak lain adalah Riza dan sekretaris nya yaitu Tira serta sahabat Agas dan juga Azrel dan Agion dkk.

"FITNAH! GUE GANTENG GINI DIBILANG JELEK CIUH!" teriak Agion.

"Mana ada gue yang kayak oppa oppa ini jomblo," sanggah Jehon.

"Bocah sialan, gue belum tua cuman nambah umur aja," ucap Daniel diakhiri kekehan.

Plak!

"AWS BANGSAT!" pekik Daniel saat dengan santainya Azrel menampar pahanya dengan keras, "Ya Allah, lo ngapain pukul paha gue bocah!"

"Jangan salahin Azrel om, salahin aja tangan Azrel yang gatel pengen nampol otak om yang pindah ke paha itu," ujar Azrel dengan nada sok polosnya.

Airin tertawa melihat keributan di meja sana, "MOMMY!" teriakan itu mengalihkan perhatian Airin.

"Mommy!" teriak Alga yang berlari menghampiri Airin serta Agas sambil membawa buket bunga.

"Alga!" ucap Airin girang.

Hap.

Airin mendekap Alga dengan erat seolah tak ada hari esok untuk mereka, "Mommy rindu sama Alga."

"Alga juga rindu sama mommy," ucap Alga sambil memeluk leher Airin erat.

"Ehm, Alga gak kangen sama daddy?" tanya Agas.

Alga melepaskan pelukannya dari Airin lalu melihat Agas biasa saja, "Nggak! Alga bosen sama daddy mulu."

Agas merengut kesal sedangkan Alga hanya mengangkat bahu acuh, lalu memberikan buket yang baru saja dibelinya kepada Airin, "Mommy. Ini buat mommy, selamat atas pernikahan nya. Semoga mommy betah sama daddy yang otaknya sedikit miring."

Agas menatap Alga tajam sedangkan Airin tersenyum tipis lalu mengusap kepala Alga gemas, "Makasih sayang."

"Kita foto dulu yuk," ajak Airin, Alga mengangguk lalu berdiri di tengah tengah mereka.

"UNCLE JOJO! FOTOIN ALGA SAMA MOMMY EH DADDY JUGA, BURUAN GAK PAKE LAMA! KALO LAMA ALGA PECAT!" teriak Alga sambil berdecak pinggang melihat Joshua yang sedang menggoda Ayla.

Young Mom (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang