Bab 17

17.2K 1K 7
                                    

Di Noveltoon sudah tamat, tapi belum revisi. Dan di sini sudah di revisi.

Id Noveltoon : Lebahmadu


°°°



Alga berjalan dengan riang sambil menggandeng tangan Zio, sedari tadi mereka menjadi pusat perhatian.

Alga menghentikan jalannya lalu berbalik menatap Zio yang sedari tadi membuntutinya, "Zio."

"Hm, kenapa?"

Alga menatap sekitar dengan bingung, "Kenapa meleka liatain kita mulu sih? emang kita aneh ya Zio? atau meleka telpesona sama ketampanan Alga."

Alga berbicara dengan polosnya, jari telunjuknya diletakan di dagunya, tatapan mata yang berbinar itu menatap Zio yang berwajah dingin.

"Menurut Alga, mereka ngeliatin kita karena apa?" tanya balik Zio.

Alga menggaruk rambutnya yang tidak gatal, keningnya berkerut dengan mata menyipit, "Kalena kita tampan jadi meleka telpesona sama kita."

Alga mengangguk anggukan kepalanya merasa bahwa perkataannya benar, semua orang yang melihatnya menggigit bibir dengan menahan gemas.

"Hm, bener. Udah kan? kalau udah kita lanjut ke kantin," ucap Zio.

"Udah Zio, yuk kita ke kantin. Pelut Alga gelak gelak mulu, kalo kata Abang itu tandanya lapal, cacingnya mau makan."

Alga berbicara sambil berjalan dengan tangan yang senantiasa menggandeng telapak tangan Zio yang lebih besar darinya. Sedangkan Zio hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Eh Zio."

"Apalagi?"

"Kan kata abang dipelut kita ada cacing, Alga mau liat cacingnya, Zio."

Zio mengerutkan dahinya bingung, bagaimana cara melihat cacing diperut sendiri.

"Mm, aku jawab apa ya? aku juga gak tau gimana caranya," ucap Zio dalam batinnya.

"Nanti kita tanyain ke Daddy Agas," putus Zio.

Alga mengangguk, kini sampailah mereka berdua di kantin rumah sakit yang lumayan ramai. Alga menatap sekitar guna mencari makanan yang menurutnya enak.

"Zio, menulut Zio kita makan apa?" tanya Alga dengan pandangan yang sibuk melihat sekeliling.

"Nasi aja, soalnya tadi pagi kan cuman makan roti."

Alga mengangguk setuju, "Yaudah kita makan Nasi goleng sama ayam goleng aja yuk."

"Yaudah ayok."

Alga berjalan ke arah wanita paruh baya yang sepertinya pelayan, "Bibi."

Wanita itu melihat ke arah Alga dan Zio, lalu berjongkok menyesuaikan tingginya, "Halo, ada yang bisa bibi bantu."

"Bibi, kita mau pesan nasi goleng dua sama ayam golengnya dua polsi, telus em apa ya."

"Zio kita minumnya apa ya?" tanya Alga sambil melihat ke arah Zio.

"Minumnya air putih aja bi."

Wanita itu tersenyum lalu mengangguk, "Kalian tunggu dulu di kursi itu ya, bibi mau buatin pesanan kalian."

"Makasih bibi, ayo Zio," ucap Alga lalu mengajak Zio duduk dengan saling berhadapan.

Alga duduk dengan mengayun ayunkan kakinya, tatapannya sedari tadi melihat sekeliling. Lalu mata Alga melihat ke arah seorang anak yang sepertinya seumuran dengannya.

"Zio, tunggu disini ya Alga mau kesana bental."

Belum sempat Zio menjawab Alga terlebih dahulu berlari menuju meja paling ujung, Zio hanya memperhatikan saja.

Young Mom (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang