Bab 73

7.3K 516 7
                                    


Happy reading.

°°°








Siang ini ketiga sahabat itu berada di salah satu mall pusat kota, niatnya mereka akan melakukan triple date setelah malam tadi Ayla menceritakan semuanya.

Dan juga mereka berniat untuk membeli kebaya untuk pesta kelulusan mereka yang diadakan malam ini di sebuah gedung di pusat kota.

"Kita ke resto yuk, udah di tungguin sama mereka," ajak Airin sambil mengetikkan sesuatu di handphone nya.

"Yaudah ayok, gue juga laper nih pengen pasta," ucap Azila sambil mengelus elus perutnya.

Ayla hanya mengangguk saja menuruti, akhirnya mereka bertiga berjalan menuju restoran yang di bilang Agas pada chat Airin. Mereka berjalan dengan santai karena Azila sedang mengandung di usia muda jadi harus hati hati apapun yang dilakukannya.

"Sayang..." rengek Azila saat sampai di meja yang di isi dengan Arsen, Agas dan Joshua. Azila duduk di samping Arsen dengan memeluk lengan Arsen erat.

Airin menggelengkan kepalanya melihat tingkah manja bumil muda itu, Airin segera duduk di samping Agas sambil meletakkan Tote bag yang dibawanya di samping kursi nya, "Kenapa belum pesan?"

"Nunggu kalian dulu biar barengan," ucap Agas sambil mengelus kepala Airin lembut.

Sedangkan Ayla yang masih merasa malu dengan Joshua pun duduk di sampingnya dengan kaku, Joshua yang melihatnya pun hanya tersenyum manis lalu tangannya dengan perlahan menggenggam tangan Ayla dengan lembut.

Joshua mengelus punggung tangan Ayla dengan ibu jarinya, "Beli apa aja tadi?"

Ayla menunduk dengan pipi memerah, "Em, baru beli sepatu sama aksesoris. Kebayanya belum beli."

"Yaudah nanti aja belinya habis dari sini. Kita ke butik yang terbaik di sini, sekarang kamu mau makan apa?" tanya Joshua dengan pungutan tangan mereka yang belum terlepas.

"Em, pengen ramen sama lemon tea," ucap Ayla, Joshua hanya mengangguk lalu mencatat pesanan mereka di sebuah kertas.

"Arsen..., Aku mau pasta. Tapi topingnya ice cream," ucap Azila.

"Hah? yang benar saja? pasta saja ya, tidak usah aneh aneh nanti kamu sakit perut lagi," ucap Arsen lembut.

Azila menggelengkan kepalanya, "Nggak! bayinya yang mau Arsen...kamu mau nanti anak kita ileran?"

"Huft, yaudah iya. Minumnya apa?" tanya Arsen sambil mencatat pesanan aneh Azila.

"Jus brokoli!"

"Hah?" Arsen mengerjap ngerjapkan matanya sambil menatap Azila yang sedang membolak balikkan buku menu.

"Kamu, serius sayang? bukankah di buku menunya tidak ada jus seperti itu?" tanya Arsen ragu.

Azila mengangguk dengan mantapnya lalu menunjuk sebuah gambar yang terdapat topping brokoli di sampingnya, "Tapi ini di gambarnya ada brokoli, berarti harus ada dong. Pokoknya aku mau itu, terus sama ice cream vanila!"

"Hmm, baiklah baiklah," pasrah Arsen.

"Kalian mau apa? biar aku yang memberikan ini," ucap Arsen pada pasangan di depannya sambil mengangkat none kecil di tangannya .

"Kamu mau makan apa baby?" tanya Agas dengan tangan yang terus mengelus kepala Airin.

"Ssh, entah. Aku bingung, aku lapar tapi gak mau ngunyah. pengen pizza tapi kayaknya mie ini enak deh," ucap Airin sambil membolak balikkan buku menu dengan kening yang mengkerut dalam.

"Pizza aja ya sayang. Jangan makan mie, aku gak suka kamu makan makanan kayak gitu, apalagi kamu beberapa hari kemarin makan mie mulu," ucap Agas.

"Emm, yaudah deh Pizza aja yang ukuran medium. Nah, yang ini! yang toping keju sama minumnya ice lemon plus soda," icap Airin dengan semangat lalu menutup buku menunya.

Young Mom (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang