Bab 46

8.7K 663 28
                                    


Happy reading..

°°°







Suasana sore ini memang cocok untuk berjalan jalan ditaman, seperti halnya keempat kancil ini. Mereka sedari tadi bermain ditaman yang tak jauh dengan mansion Alga.

Alga berbaring di karpet yang sudah dia bawa dari mansion nya, ah tidak lebih tepatnya bodyguard nya yang membawa.

"Cih, celita macam apa ini?" gumam Alga sembari membaca buku cerita yang dibawanya.

"Itu buku apa Alga?" tanya Deren yang berbaring di sampingnya sembari memakan kukisnya.

"Gak tau, Alga tadi asal bawa di kamal abang Alga."

"Coba liat judulnya," Alga memperhatikan judul bukunya kepada Deren, sedangkan Deren menukik alisnya bingung, "adulthood?"

"Hah apa?" timpal Rion. 

"Ini Alga baca buku ini. Pantas aja gak ngerti, orang ini bukan buku anak anak," jelas Deren sambil menunjuk buku yang dipegang Alga.

"Kenapa Alga baca itu?" tanya Zio.

Alga merebahkan kepalanya di atas buku hingga pipi gembulnya tumpah begitu saja, "Alga pengen baca kalena walnanya bagus, telus gambal covel bukunya kelen."

Zio menggelengkan kepalanya, "Nanti jangan asal baca buku, Alga mau dimarahin daddy Agas?"

"Nggak. Maaf Zio," ucap Alga lirih.

Zio pun hanya mengangguk saja.

"Hallo!"

Keempat kancil itu menolehkan kepalanya saat suara seorang perempuan menyapa mereka, Alga menyerngit bingung karena tak kenal dengan mereka, "Halo! kalian siapa?"

Salah satu dari ketiga anak perempuan itu maju sedikit, "Aku Amola," ucapnya dengan nada semangat.

"Kalau aku Nataya," ucap Seorang anak perempuan berambut sedikit ikal dengan lesung pipi yang manis.

"Kalau kamu?" tunjuk Alga pada anak perempuan disamping Nataya, "Aku Laisha."

"Kalian cantik cantik, Deren suka," celetuk Deren sambil tersenyum senyum.

"Kamu juga ganteng, aku suka!" pekik Nataya dengan girangnya.

"Kita boleh ikutan main?" tanya Amora.

"Boleh dong hehe duduk aja," ucap Alga dengan girang, batinnya tersenyum berseri seri.

"Yey Alga punya teman pelempuan! Alga nanti halus pamelin sama Abang!" pekik Alga dalam hati.

"Nama kamu sama teman teman kamu siapa?" tanya Raisha yang kini duduk di samping Alga yang masih tetap tengkurap.

"Aku Alga, kalau itu Zio, telus Lion telus Delen," ucap Alga sambil menunjuk satu satu temannya.

"Kalian kok ganteng ganteng sih? kayak cowok cowok yang suka diliat mama aku di tv," ceplos Nataya dengan polosnya.

"Karena kita bibit unggul!" sambar Deren dengan mengangguk anggukan kepalanya.

Nataya menatap Deren bingung, "Bibit unggul apa Delen? emang Delen asalnya dali bibit ya?"

"Em, aku juga gak tau. Tapi kata tante Airin, kalo liat orang ganteng atau cantik itu tandanya mereka bibit unggul," jelas Deren, Nataya mengangguk mengerti.

"Belalti Nataya juga bibit unggul dong!" pekiknya.

"Iya sepertinya. Soalnya kamu cantik banget, lucu lagi. Ih! aku kan jadi gemes!" cerocos Deren sambil mencubit kedua pipi Nataya.

Young Mom (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang