Chapter 144

2.4K 127 20
                                    

◆◇◆◇◆◇◆◇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◆◇◆◇◆◇◆◇

Rumah yang ditinggalinya selama beberapa bulan akhirnya kehilangan satu-satunya penghuni yang dimilikinya. Wonwoo memiliki mobil sedan yang dibelinya beberapa waktu lalu, mengisi Barang-barangnya dan berkendara. Ia lalu sampai di rumah sakit dan mendaftar untuk melakukan proses pengangkatan kelenjar feromon.

Dokter itu masih muda, dengan kulit pucat dan tubuh mungil, ia memandang pasien di depannya dengan sedikit kebingungan.

"Kau memiliki alergi pada jenis obat yang digunakan pada anastesi, memang benar ini adalah operasi kecil namun bukan berarti tanpa rasa sakit."

"Saya akan menanggungnya Dokter," jawab Wonwoo pelan. "Saya bisa menanggungnya."

"Apakah anda punya keluarga yang bisa menemani selama operasi? Anggap saja seperti support moral."

"Tidak, saya tidak apa apa. Jadi bisa mulai kapan dijadwalkan operasinya?"

Satria Jihoon Devano, ia adalah beta dan menjadi dokter spesialis bedah. Sudah berulang kali ia menemukan omega seperti Wonwoo yang mengalami kecelakaan ataupun ingin memutuskan hubungan dengan Alphanya menggunakan cara ini. Wonwoo tetap tenang dan akhirnya Jihoon menjadwalkan operasinya, itu akan dilakukan besok dan Wonwoo dibiarkan menginap di ruang perawatan.

Ruangan itu sunyi, ada bunga Aester berwarna ungu dengan putik kuning di vas. Terlihat indah dan menenangkan suasana hati Wonwoo, memang benar ia masih memiliki waktu untuk mengambil operasi ini tetapi untuk Wonwoo, itu tidak ada bedanya. Entah itu hari ini atau nanti, pada akhirnya ia ingin memutuskan ikatannya dengan Mingyu sesegera mungkin.

Jika ia selesai dengan perceraian, ia akan berbicara dengan Kakaknya juga menyampaikan permintaan maaf karena ia tidak pernah bisa menjadi adik yang berguna. Pernikahan ini, seolah membuat Wonwoo tersadar bahwa situasi paling dramatis yang ia pikir hanya ada di fiksi, ternyata bisa menimpanya. Kehidupan akan sulit, namun ia memiliki semangat untuk memulai semuanya dari awal.

Itu bukan hal yang sulit, jadi Wonwoo terus menyemangati dirinya sendiri.

Jadwal operasi keluar, itu adalah pukul 11 siang. Jihoon menjadi ketua tim dalam bedah, ia melakukan yang terbaik untuk Wonwoo yang tidak bisa di anastesi, jadi ia memberikan anti nyeri. Wonwoo berbaring di meja operasi dan dapat mendengarkan semua orang dan alat bergerak. Itu memakan waktu satu jam, menyakitkan dan ia beberapa kali menggeram saat merasakan kulitnya ditusuk, ditarik dan dipotong.

Keadaan mentalnya tidak stabil dan saat operasi selesai ia merasa hampa. Ia tidak perlu khawatir lagi dengan siklus heat ataupun Alpha lain akan mencium aroma feromonnya. Ia hanya Wonwoo tanpa embel-embel keluarga Kelana, tanpa gender kedua omega dan ia hanya seseorang yang mengalami kepahitan dunia dengan cara yang kejam.

Wonwoo membutuhkan waktu memulihkan diri selama tiga hari penuh. Lukanya dibalut dan ia merasa tidak punya nafsu makan, ia juga merasa sedikit tersesat karena indera penciumannya menurun drastis. Ini adalah efek yang dimiliki Omega pada umumnya yang mengeluarkan kelenjar feromon.

Jihoon yang merasa prihatin beberapa kali menjenguknya dan merasa kasihan. Ia juga perlahan belajar bahwa Wonwoo menghapus tandanya karena ia akan bercerai. Itu adalah alasan yang paling umum didengarkan selain seorang omega ditandai dengan paksa.

"Kamu baik sekali." ujar Wonwoo saat ia melihat Jihoon memberikan makan siang untuknya lagi hari ini.

"Kamu itu pasien ku dan ini adalah sesuatu yang wajar, dasar dari sisi kemanusiaan."

"Benar. Tidak semua orang di dunia ini jahat...," gumam Wonwoo pelan.

"Besok kamu sudah bisa pulang, perban juga dapat dibuka dalam satu minggu lagi. Setelah itu kamu akan baik-baik saja."

"Terima kasih sudah merawatku sampai sekarang."

"Tidak masalah."

Wonwoo makan dengan damai dan ia melihat pesan dari pengacaranya yang mengatakan akta cerai telah terbit. Benar, membayar sedikit uang akan mempermudah semuanya. Sekarang ia dan Mingyu tidak memiliki ikatan apapun lagi.

Namun itu yang Wonwoo pikirkan.

Dear, My Cruel Destiny • Minwon AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang