Chapter 231

926 54 0
                                    

Wonwoo duduk di kursi ruang tunggu di area ruang rehabilitasi rumah sakit, pandangannya tidak pernah pergi jauh dari Mingyu yang berada di area rehabilitasi. Tangan Mingyu berpegangan erat pada tiang penyangga, panjang track hanya mencapai satu meter. Namun jarak yang jarang dipikirkan oleh normal itu membuat seluruh tubuh Mingyu bermandi keringat dan bergetar.

Selangkah demi selangkah yang harusnya mudah terlihat seperti Mingyu berjalan di atas pecahan beling yang menyakitkan, Wonwoo paham bahwa situasi saat ini sangat menyedihkan dan tidak jarang membuat pasien rehabilitasi merasa depresi dan mengalami distorsi emosi. Wonwoo ingin menjadi penyemangat Mingyu dalam melalui proses menyakitkan ini dan sembuh seperti sedia kala. Tetapi ia tahu semuanya membutuhkan waktu dan usaha.

Setelah melakukan rehabilitasi selama satu jam, Mingyu menyelesaikan latihannya dan membersihkan tubuh sebelum duduk di kursi roda dan di dorong Wonwoo melewati koridor rumah sakit yang panjang. Mingyu merasa lelah dan tidak ingin banyak berbicara dan Wonwoo juga memahami psikologis Mingyu saat ini.

Setelah sampai di mobil, Wonwoo membantu memindahkan Mingyu ke dalam mobil dengan menggendongnya, ia telah banyak berlatih dari perawat bagaimana cara memindahkan tubuh pasien, meskipun pada awalnya Mingyu merasa tindakan itu tidak perlu, tetapi Wonwoo bersikeras. Wonwoo mengemudi dan berniat membawa Mingyu kembali ke kediamannya untuk beristirahat tetapi Mingyu membuka mulutnya terlebih dahulu.

"Rakai... ingin pergi ke suatu tempat dulu?"

Wonwoo menatap Mingyu sejenak dan melihat tatapannya yang lembut.

"Saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu denganmu."

Dear, My Cruel Destiny • Minwon AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang