Chapter 107

2.4K 127 0
                                    

◆◇◆◇◆◇◆◇◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◆◇◆◇◆◇◆◇◆

Mingyu yang duduk di kantornya dengan beberapa dokumen lalu terdistraksi saat Seungkwan datang dengan dokumen baru, kacamata yang Mingyu kenakan merosot sedikit dari hidungnya karena ia terus menunduk untuk memindai dokumen.

"Pak, ini beberapa Apartemen dan rumah yang bapak punya di kawasan distrik 1 dan 4. Semuanya dekat dari kantor dengan waktu perjalanan sepuluh sampai lima belas menit berkendara dan ada pusat perbelanjaan juga klinik khusus Alpha dan Omega di sekitarnya."

Seungkwan menaruh dokumennya di hadapan Mingyu dan di sana selain informasi waktu dan fasilitas umum yang tersedia, Seungkwan juga memberikan gambaran apartemen di dalamnya.

"Siapkan ini, saya berencana pindah dalam tiga hari. Dan pastikan seluruh ruangan telah mengganti furniturnya."

"Baik, saya mengerti."

Seungkwan berjalan keluar dan mulai menelefon agen real estate juga tim dekorasi untuk mulai bekerja sesuai arahannya. Mingyu tidak dapat berkonsentrasi lagi jadi ia bangkit dan berjalan menuju ke arah kulkas dan mengeluarkan air dingin di dalamnya, isi botol air itu segera habis namun pikiran Mingyu masih belum tenang.

Ia mengingat pembicaraannya dengan Wonwoo siang ini, memang benar bahwa Mingyu dan Wonwoo telah bersama hampir satu tahun tetapi bukannya semakin dekat, Mingyu merasa Wonwoo semakin jauh darinya. Sosoknya yang membungkuk dan mengurung diri di dalam kamar membuat Mingyu perlahan merasa tertekan di hatinya.

Apalagi saat ia pertama kalinya mengangkat tangannya untuk memukul Wonwoo, Mingyu masih belum sepenuhnya meminta maaf padanya. Bahkan saat mereka berbaring bersama, feromon Wonwoo tercium sangat lemah dan tubuhnya yang meringkuk di ujung tempat tidur membuat Mingyu melihat penolakan kuat dari Omeganya.

Pada dasarnya suasana hati Omega lebih dapat dibaca berdasarkan aroma feromon yang kuat, jika aroma omega itu melemah pada dasarnya Omega merasa tidak bahagia atau merasa ketakutan. Mingyu telah mempelajari semua itu saat duduk di bangku SMA tentang bagaimana struktur dan anatomi Alpha dan Omega.

Ia mengeluarkan ponsel miliknya dan berencana memesan makan malam untuk dirinya dan Wonwoo di restoran yang pernah mereka datangi sebelumnya. Usai memesan Mingyu lalu mengirimkan pesan kepada Wonwoo dan kali ini dirinya berharap ia bisa menebus permintaan maaf kepada Wonwoo dan menjelaskan tentang bagaimana upaya penyembuhan yang ingin Mingyu katakan kepada Wonwoo.

Meskipun ia tidak dapat memiliki anak dengan Wonwoo, Mingyu berniat untuk tetap bersamanya. Meskipun itu terasa egois, namun Mingyu kembali teringat akan wajah lemah dan pucat dari seseorang yang begitu ia pedulikan berada di posisi yang mirip dengan Wonwoo dan karena itu—Mingyu berharap ia bisa memperbaiki hubungannya dengan Wonwoo cepat atau lambat kali ini.

Dear, My Cruel Destiny • Minwon AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang