◆◇◆◇◆◇◆◇
Seungcheol memeluk Kiran yang sedang memperhatikan ikan di kolam, meskipun Kiran belum banyak mengerti tentang sesuatu hal ia terlihat begitu antusias dan bersemangat. Jika Wonwoo melihat pemandangan ini dengan sosok yang berbeda, mungkin ia hanya akan mencibir dan mengatakan bahwa dirinya terlalu bermurah hati.
"Gimana di Bandung? Kamu dapet kerjaan yang cocok?" tanya Seungcheol yang duduk di sisi Wonwoo.
"Masih seperti dulu, aku kerja di bagian editor dan nulis artikel di waktu senggang. Masih ada beberapa buku aku yang menghasilkan dan tabungan, semuanya aman."
"Kakak khawatir dengan keselamatan kamu dan Kiran di sini."
"Aku gak papa, gak banyak orang yang berinteraksi. Paling dekat, itu Dokter Satria dan Ardi yang datang untuk menengok dan bermain."
"Kakak tahu kamu ninggalin Jakarta untuk memulai kehidupan baru, di sini juga bagus. Lingkungannya tenang dan kamu bisa ngejagain Kiran dengan baik. Kakak cuma khawatir aja."
"Tenang aja kak, aku bukan anak kecil atau omega bodoh lagi. Udah terlalu banyak hal yang terjadi dan ngebuat aku belajar untuk jadi mandiri."
Wonwoo merasa bahwa suasana hatinya sedikit menurun dan Kiran dalam pelukan Seungcheol segera bergerak untuk menyentuh Ayahnya dan berpindah. Kesehatan Kiran masih sangat rentan, ia kekurangan feromon dari orangtuanya yang membuat baik mental maupun tubuhnya merasa gelisah dan tidak rileks. Dari pemeriksaan Jihoon beberapa waktu lalu Kiran membutuhkan feromon dan ia memiliki beberapa terapi alternatif untuk membantu Kiran. Namun karena ada panggilan mendadak, terapis feromon kenalan Jihoon harus tertunda selama beberapa hari.
Sebagai gantinya Seungcheol yang merupakan Alpha dan saudara Wonwoo mengambil inisiatif untuk membuat Kiran merasa nyaman dengan feromonnya. Butuh waktu tiga hari penuh sampai Kiran bisa beradaptasi dan dari saat itulah Wonwoo tahu bahwa Kiran adalah Alpha Dominan. Sama seperti Ayahnya yang lain.
"Kurasa ada baiknya kita merujuk Kiran ke Jakarta dan membiarkan dokter Satria mengambil alih perawatan untuk Kiran."
Mendengar perkataan Wonwoo, Seungcheol terkejut. Ia tahu berapa banyak usaha yang dilakukan oleh Wonwoo untuk lari dari Jakarta dan memulai hidup baru, namun ia mementingkan Kiran dari apapun di dunia ini. Ia ingin Kiran mendapatkan perawatan terbaik dan Seungcheol juga setuju dengan pemikiran itu.
"Aku akan membawamu dan memastikan kalian memiliki lingkungan yang kondusif selama perawatan. Mari memeriksa kondisimu juga."
"Tapi aku baik-bail saja."
"Jika ada kemungkinan untuk menemukan pengobatan pasca pengangkatan kelenjar yang baik mari jalani itu, kamu tahu bahwa ada banyak omega yang kehilangan rasionalitasnya perlahan-lahan saat ia memutuskan hubungan dengan pasangannya."
"Aku tidak—"
"Tolong lakukan hal ini, ini juga untuk kebaikan dirimu sendiri dan Kiran. Aku ingin kamu selalu sehat dan memiliki banyak waktu yang baik dengan putramu ini. Okey?"
Bujukkan Seungcheol berhasil dan akhirnya Wonwoo mengangguk setuju. Semuanya untuk Kiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Cruel Destiny • Minwon AU
FanfictionThis Narration Part for Minwon Social Media AU On Twitter With The Same Tittle. ◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇ Tag: Abusive Character, PTSD, Divorce, Manipulated Character, dark jokes, face slapping, twisted and Omegaverse. Minwon as main pairing. ◆◇◆◇...