Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]

dua 🔞

                 Happy reading ⬇️

SMA 48 Jakarta adalah salah satu sekolah elit yang ada di Jakarta. Dengan berisikan siswa dan siswi anak dari kalangan atas, menengah dan juga beasiswa. Disekolah ini di buat peraturan yang super ketat, dilarang keras adanya bullying dan hal-hal yang berbau kekerasan dan akan di tindak lanjuti ke ranah hukum jika ada yang melanggar peraturan itu.

Seluruh kelas yang ada terlihat ricuh karena memang jam pelajaran sedang kosong di karenakan para guru sedang rapat dengan para anggota OSIS guna membahas tentang ulang tahun sekolah mereka yang akan di adakan minggu depan.

"Shan. Aku tunggu di atas"ucap seseorang siswa pada gadis yang duduk disampingnya sebelum siswa itu pergi dari ruang rapat.

Sedangkan Shani gadis yang di panggil tadi hanya melihat siswa itu tanpa menjawab.

"Lo pacaran ya sama kak Kelvin?"tanya gadis lain yang menghampiri Shani.

Shani menoleh dan menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan temannya itu.

"Gak. Gue gak pacaran."ucap Shani dan segera pergi ke tempat dimana yang diucapkan oleh siswa yang bernama Kelvin.

Shani membuka pintu tua bercat hijau didepannya. Berjalan masuk dan mendekat kearah Kelvin yang sedang berdiri bersandar di tembok gudang lama yang ada di sana.

"Ada apa sih?"tanya Shani.

Shani terkejut saat tiba-tiba dirinya ditarik dan di dorong ke tembok yang membuat punggungnya membentur tembok dibelakangnya.

"Awsh!"rintih Shani merasakan sakit di punggungnya.

Belum sempat Shani melayangkan protes pada laki-laki didepannya itu, kini Kelvin dengan sangat kasar mencium bibirnya.

"Emmmpphh"

Shani memegang bahu Kelvin dan mendorongnya, namun Kelvin tak menghiraukan itu dan masih mencium Shani dengan kasar dan penuh nafsu.

"Hah hah"

Shani menatap laki-laki didepannya dengan nafas yang memburu.

"Lo apa-apaan sih? Tiba-tiba nyerang gue?"tanya Shani.

Kelvin tak menjawab pertanyaan dari Shani dan malah menempatkan wajahnya di ceruk leher Shani dan menciuminya.

"Kel. Jawab"

Shani mendongakkan kepalanya keatas memberikan akses untuk Kelvin menjamah leher jenjang nya. Tangan Kelvin melepas dua kancing baju seragam Shani dan meraba-raba dada Shani yang masih di bungkus bra.

"Mmhh"desah Shani.

Shani mendorong Kelvin membuat laki-laki itu menghentikan kegiatannya menciumi leher Shani.

"Jangan buat tanda"ucap Shani dengan wajah serius namun menggoda di mata Kelvin.

Kelvin tak menjawab ucapan Shani namun kembali mencium bibir sexy milik Shani yang tentu saja kali ini dibalas oleh Shani.

Tangan Kelvin tak tinggal diam, kini tangan nya meremas dan memijat payudara Shani dan memainkan puting payudara Shani dari luar bra yang dipakainya.

"Mmhh ahh"

Shani melepas ciuman mereka dan mendesah kala tangan kiri Kelvin meraba-raba bagian bawahnya.

"Lo sangat menggoda sayang"bisik Kelvin di telinga Shani.

Shani menggigit bibirnya menahan desahannya. Tangan kanannya turun ke bawah menyentuh milik Kelvin yang sudah sangat keras di balik celana sekolah nya.

"Ssshh Shan"desis Kelvin.