Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]

Tiga Puluh Empat 🔞

Selamat membaca 😊

ShaNiel  (gxg)

Brukk

"Aduh!"

"Ma-maaf saya tidak sengaja"

"Hati-hati dong! Basah nih baju gue!"

"Maaf. Sekali lagi maaf. Benar-benar gak sengaja"

"Ck! Apes banget gue hari ini!"

Orang yang menjadi pelaku penabrakan itu menunduk tak berani menatap orang yang sudah di tabraknya. Takut tentu saja karena memang itu adalah kesalahannya yang tak memperhatikan jalan dengan benar sehingga membuatnya tak sengaja menabrak seseorang hingga baju orang itu basah karena minuman yang dibawa olehnya.

"Urusan kita belum selesai ya! Kalo gak karena gue masih ada kelas gue gak bakal beri ampun Lo!"ucap orang itu yang kemudian pergi dari tempat kejadian.

Sedangkan orang yang menjadi pelaku penabrakan itu semakin menundukkan kepalanya dengan perasaan khawatir tau jika dirinya berada dalam masalah akibat kecerobohan nya.

"Ya tuhan semoga hari ini aku selamat"

****

Brakk

"Aahh sshh"

Suara benda jatuh memenuhi ruangan gudang yang tak terpakai sehingga membuat kebisingan didalam ruangan.

"Niel, jangan kasar-kasar. Dia kakak tingkat kita tau"

"Apa peduli gue?! Yang gue tau dia yang udah bikin baju kesayangan gue kotor!"

"Ck. Susah emang kalo ngomong sama bocah Badung kek Lo. Pokoknya jangan sampe masalah ini ngelibatin gue yah. Gue gak mau sampe ikut kena masalah."

"Hm!"

"Ck! Yau udah gue cabut dulu. Terserah Lo mau apain tuh kating kita. Tapi inget! Jangan sampe pihak kampus tau gue gak mau ikut campur"

"Bawel banget Lo. Udah pergi sono! Dia biar jadi urusan gue!"

Kini didalam gudang tak terpakai itu yang tadinya ada tiga orang kini hanya tersisa dua orang saja. Satu dengan tatapan tajamnya dan yang satu dengan kepala menunduk takut tak berani menatap orang yang sedang berdiri didepannya.

"Baiknya gue apain Lo ya biar seru?"

"Ma-maaf. Ku mohon maafkan aku"

Vanessa Oniella atau yang biasa dipanggil oniel mahasiswi semester 3 dengan segala tingkah dan kebandelannya yang membuat dirinya menjadi terkenal di kampus karena kelakuannya yang urakan.

Sedangkan gadis yang berada didepannya kini adalah kating nya, Shani Indira mahasiswi semester 6 yang terkenal pintar dan jenius namun sedikit cupu yang membuatnya menjadi bahan bullyan di kampus.

Oniel mendekat dan memegang kedua pipi Shani dengan tangan kanan nya, mendongakkan kepala Shani sehingga kini mereka saling berhadapan.

Oniel terdiam saat melihat wajah Shani dari jarak sedekat ini. Sedangkan Shani menatap oniel dengan raut ketakutan.

Cantik

Satu kata yang terlintas di benak oniel saat memandang wajah Shani. Tangan kiri oniel terangkat dan mendekat ke wajab Shani membuat Shani yang melihat itupun menutup matanya karena takut jika adik tingkat nya akan memukulnya.

Namun Shani tak merasakan apapun. Shani hanya merasa jika kini kacamata miliknya tak berada di wajahnya sehingga dengan sedikit keberanian Shani membuka matanya dan tatapan mata mereka bertemu.