Happy reading ⬇️
"Pagi ci Shani"
Shani yang baru saja duduk di kursinya menoleh ke arah pintu kelas, mendapati Marsha adik kelasnya berjalan masuk kedalam kelas.
"Pagi juga Marsha."sapa balik Shani.
"Masih sepi ya ci?"tanya Marsha seraya duduk di kursi depan Shani.
Shani hanya mengangguk dan mengeluarkan buku-buku nya dari dalam tas.
"Iya cuman ada mereka nih yang lagi asik mojok"Shani menunjuk dengan dagunya ke arah pojok kelas.
Marsha mengangguk saat sekilas melihat arah yang Shani tunjukkan.
"Gak tau tempat banget deh ci."jawab Marsha.
Shani hanya tersenyum saja.
"Ya begitu lah. Oh iya, jadi ada apa nih? Tumben nyamperin Cici ke kelas?"pertanyaan Shani membuat Marsha cengengesan.
"Ci. Kok kak Zee sekarang berubah ya?"tanya Marsha pada Shani.
Shani yang mendengar pertanyaan dari Marsha pun menatap adik kelasnya itu dengan bingung? Kenapa gadis didepannya ini menanyakan tentang kekasihnya itu padanya?
"Berubah gimana?"tanya Shani.
Marsha tak menjawab malah mengalihkan pandangannya ke arah pojokan kelas yang terdapat dua orang teman kelas Shani yang sedang asik bercumbu tanpa tau tempat itu.
Shani menghembuskan nafasnya dan menangkup kedua pipi Marsha membuat adik kelasnya itu terkejut dan menatap nya.
"Ceritanya jangan disini. Banyak setan nya"
Shani beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kelas, di belakangnya diikuti oleh Marsha.
"Jadi? Apa yang mau kamu tau tentang Zee dari aku?"tanya Shani.
Marsha menundukkan kepalanya menatap kakinya yang menggantung tak menapak di lantai karena kursi yang di duduki nya sedikit lebih tinggi.
Shani mengangkat sebelah alisnya saat tak mendapati jawaban dari adik kelasnya itu.
"Sha?"panggil Shani.
Shani melihat adik kelasnya itu memainkan kedua tangannya dengan gelisah. Dia gugup?
"Jadi, ini bukan tentang Zee ya?"tanya Shani lagi.
Marsha hanya mengangguk perlahan sebagai jawaban dari pertanyaan Shani.
"Lalu apa Marsha? Kamu bikin aku bingung deh"Shani menghela nafasnya.
Marsha menatap Shani sedikit takut dan ragu. Kemudian pertanyaan dari gadis didepannya itu membuat Shani terkejut.
"Ci. Ciuman itu gimana sih rasanya?"
Shani menatap terkejut pada Marsha.
"Maksutnya?"tanya Shani.
"Ciuman itu rasanya gimana ci?"tanya Marsha dengan kesal.
"Emang kamu belum pernah ciuman sama Zee?"tanya balik Shani.
Shani melihat pipi adik kelasnya itu memerah.
'imut banget sih'
"Ya pernah sih ci."
"Tapi gak pernah lebih dari sekedar ciuman biasa"jawab Marsha.
Shani manggut-manggut paham akan ucapan adik kelasnya itu.
"Berarti kan Zee memang ingin menjaga kamu Sha. Gak mau merusak kamu"ucap Shani dengan menatap Marsha.
"Tapi ci, dia gak mau merusak pacarnya, tapi dia sendiri malah sering bercumbu dengan orang lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]
Fanfictionnothing deskripsi minat? baca saja. cerita hanya hayalan saja. jangan di bawa ke real life. banyak adegan 18+ nya. anak kecil minggir saja. gak mau? dosa tanggung sendiri yah 😁