Tujuh belas 🔞

15.9K 303 28
                                    

Happy reading ⬇️














Shani dan Oniel menatap kejut pada Gracia yang tiba-tiba datang membuat mereka gugup apalagi Oniel. Sedangkan Shani hanya tersenyum tipis saat melihat wajah kesal dari Gracia dan jangan lupakan mata yang terus menatap kearah tubuhnya. Shani tau betul apa yang sedang difikirkan oleh kekasihnya itu. Tapi masa iya di sini lagi? Di tempat ini lagi? Yang tentu saja itu membuat Shani sedikit was-was, apalagi tempat ini adalah parkiran.

Oniel menundukkan kepalanya dengan mulut yang terus bergumam tak jelas merapalkan doa-doa semoga Gracia salah satu senior nya itu tak menghabisinya sekarang juga karena telah lancang menyentuh Shani yang notabene nya adalah pacarnya Gracia.

Gracia sudah berdiri tepat didepan Shani dan Oniel. Bersedekap dada dan mengerucutkan bibirnya.

"Niel. Kamu itu harusnya tadi ngajak-ngajak aku dong. Baru seru."ucap Gracia yang membuat Oniel langsung mendongak dan menatap tak percaya pada seniornya itu.

"Apa sih Ge. Emang aku mainan apa"Shani berucap dengan sebal.

"Ya habisnya kalian enak-enak gak ngajakin aku"balas Gracia.

Oniel masih tak bergeming dan masih dengan fikirkan nya yang tak paham akan apa yang baru saja terjadi. Jadi? Ci Gre gak marah sama aku? Huft syukurlah.

"Niel?"panggil Gracia pada Oniel yang masih saja diam dengan mulut yang sedikit terbuka.

"Oniel?!"Gracia mengguncang tubuh Oniel yang membuat Oniel terkejut.

"Ah i-iya Ci."jawab Oniel setelah kembali sadar.

"Kamu masih mau lanjut gak?"tanya Gracia. Sedangkan Oniel melongo mendengar pertanyaan dari Gracia.

"H-hah?"Gracia berdecak kesal akan kelemotan oniel.

"Kita lanjut lagi. Aku pengen ngrasain sensasi bermain di ruang terbuka kayak gini"ucap Gracia yang mendapat protes dari Shani.

"Gak ya Ge. Masa main disini sih? Ntar kalau ada yang tau gimana coba?"protes Shani yang tak di hiraukan oleh Gracia.

Tak ingin mendengar protesan dari Shani, Gracia langsung menyambar bibir Shani. Mencium bibir lembut yang menjadi candunya itu, melumatnya dengan sedikit kasar. Sedangkan Oniel hanya diam melihat adegan didepannya itu.

Gracia melepas ciumannya dan berpindah ke leher putih Shani. Mengecup dan menggigit leher itu meninggal kan jejak kepemilikan disana.

"Mmhh aahh Ge sshhh"

Oniel yang mendengar desahan dari Shani kembali terpancing nafsunya. Mendekati tubuh Shani yang kini sudah bersandar di badan mobil yang memang ada di sana dengan Gracia yang masih sibuk dengan leher jenjang Shani.

"Mmhh"

Shani mendongakkan kepalanya menikmati apa yang dilakukan oleh dua orang di depannya. Gracia dengan lehernya dan Oniel yang meremas payudara kanan nya.

"Aahhh sshhh"

Oniel menyingkap keatas baju Shani beserta bra yang dipakai oleh Shani sehingga terpampang jelas dua bukit milik Shani yang menggiurkan.

"Kamu akan ketagihan Niel"ucap Gracia yang kini sudah memainkan puting payudara sebelah kiri Shani dengan mulutnya.

"Aahh aahh mmhhh"

Oniel semakin bernafsu mendengar desahan Shani dan melihat bagaimana Gracia memainkan payudara Shani.

"Aarrghh aahhh eemhhh aahhh"

Shani mendesah cukup keras kala mendapat serangan dari dua orang yang sedang menyusu pada nya. Meremas rambut Oniel dan Gracia sebagai lampiasan karena nikmat yang mereka berikan .

Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang