Empat belas 🔞

16.2K 261 31
                                    

Happy reading ⬇️















































"Aaahhh fasterrr sayanghhh aahhh"

"Lebiihhh cepatthhh aahhhh"

"Aaarrgghhhh aaaaahhhh kak zeeeee"

"Ssshhh aaahhhh aaahh"

Dua orang berdiri mematung kala mendengar suara-suara yang mereka dengar dari arah kamar mandi tempat mereka akan melakukan kegiatan di salah satu mall yang ada di ibukota.
Wajah mereka sama-sama memerah dan ada keringat yang mengalir di wajah merek berdua.

"S-sebaiknya kita langsung ke teman-teman deh, ci"ucap salah satu dari mereka dengan gagap.

"Y-ya. Kamu benar Niel."jawab orang yang di panggil 'Ci' tadi.

Akhirnya mereka berjalan menjauh dari sana dengan cepat membuat orang-orang yang berpapasan dengan mereka menatap bingung.

Ada apa?

Kenapa wajah kapten grup JKT48 tegang? Dan memerah?

Setelah acara theater selesai, para member kini sedang berganti pakaian mereka. Ada yang sedang asik bercerita, ada yang sedang showroom, ada yang berfoto dan juga membuat video tiktok.

"Woi. Nape lu? Diem-diem bae? Kesambet lu?"

"Iya nih, kenapa Lo Niel?"

Niel atau Oniel menatap malas pada dua orang temannya yang sudah mengganggu kesenangannya dalam menatap orang yang sedang duduk bercengkrama dengan yang lain yang tak jauh darinya berada saat ini.

"Gue gapapa. Capek aja"jawab Oniel tanpa mengalihkan pandangannya dari sosok yang sejak tadi dipandangnya.

Oniel kaget saat sebuah tangan meraup wajahnya, lantas Oniel menatap tajam orang itu yang ternyata adalah wakil kapten grupnya. Jinan.

"Matanya di kondisikan. Pawangnya galak tuh"ucap Jinan sebelum pergi dari tempat Oniel dan kedua member lainnya berada.

"Mampus Lo. Makanya tuh mata di jaga"ucap Olla mengejek Oniel.

"Rese Lo, La"cemberut Oniel.

Olla tertawa keras yang membuat member lain langsung menoleh padanya yang di balas cengiran oleh Olla, malu tentu saja.
Tatapan mata Oniel dan dan orang yang sejak tadi menjadi objek matanya pun beradu, senyum tipis yang diberikan oleh orang itu membuat Oniel menjadi salah tingkah dan menggaruk pipinya yang tak gatal karena gugup.




"Eemmhhh aahhh ssshhh aahhh"

"Aahh aahh aahhh yess aahhh"

"Terus beb ohh aahhh"

"Aku aaahhh hampir aaahhh asshhhh aahhh"

Lagi, Oniel kembali mendengar suara-suara yang membuat tubuhnya panas dingin dan jantung yang berdegup kencang. Meremas tali tas yang di pakainya dengan kuat dan kembali melanjutkan langkahnya menuju lobi mall tempatnya bekerja selama beberapa tahun ini dengan bergabung dengan idol grup ibukota.

"Hari ini kenapa sih? Dua kali nih denger mereka lagi ena-ena di theater."

"Apes banget deh gue hari ini"

Oniel menggerutu gak jelas selama dirinya berjalan. Langkahnya kembali terhenti saat  melihat kapten grupnya sedang berdiri sendirian di depan pintu keluar mall. Entah kenapa Oniel sangat susah menelan ludahnya kala melihat kapten grupnya yang sedang menggelung rambutnya, menampilkan leher jenjang dan putih bersih milik kaptennya. Badannya kembali panas dingin, membayangkan jika dirinya menyentuh dan menikmati leher jenjang itu.

Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang