Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]

Dua puluh 🔞

Happy reading ⬇️

GreShan (fxg)

"Aahh"

"Mmhh"

Tubuh yang hampir telanjang bulat itu menggeliat diatas kasur dengan sprei yang sudah tak rapi lagi. Menggigit bibir bawahnya agar tak ada desahan yang keluar dari mulut sexy nya. Mencoba dengan sekuat tenaga agar suara itu tak keluar yang akan membuat seseorang yang sedang menggerayangi tubuhnya itu semakin bernafsu.

Sedangkan seseorang yang tengah mencumbu dan memainkan setiap jengkal tubuh putih mulus masih terus memberikan rangsangan pada tubuh yang hanya tinggal terlapisi oleh bra dan celana dalam. Meremas, mengecup, menjilat dan menghisap kulit itu sehingga meninggalkan tanda yang menandakan bahwa gadis yang berada dibawah kungkungan nya adalah miliknya.

Menghentikan sejenak permainan mulut dan lidahnya kemudian menatap gadis dibawahnya yang sedang mengatur nafasnya.

"K-kumohon. Lepaskan aku"lirih gadis itu dengan suara bergetar.

"Maaf sayang aku gak bisa lepasin kamu. Kamu sudah menjadi hak milik ku mulai sekarang."jawab seseorang itu seraya kedua tangannya melepaskan pertahanan terakhir dari tubuh gadis dibawahnya.

Menatap penuh takjub akan tubuh yang ada di bawahnya. Payudara yang pas menurutnya, tak terlalu besar dan tak terlalu kecil dengan puting mungil yang sudah berdiri tegak karena rangsangan nya tadi. Jangan lupakan vagina yang bersih tanpa bulu membuatnya semakin bernafsu akan gadis yang mulai malam ini menjadi miliknya dan seterusnya.

"Aahh"

Erangan itu keluar kala tangannya meremas payudara kanan gadisnya. Dan yah dia menyukai suara itu yang terdengar sangat sexy dan manis ditelinga nya.

"Aahh mmhh"

Tubuh gadis itu kembali menggeliat, kedua kakinya menekuk dan mengapit merasakan rangsangan pada kedua payudara nya yang kini sudah menjadi bulan-bulanan mulut dan lidah orang yang ada diatasnya. Kedua tangannya hanya dapat mengepal karena terikat dengan tali yang diikatkan di setiap sisi ranjang atas.

"Aahh aahh"

Lagi. Desahan itu keluar karena sudah tak bisa membendung akan rasa yang diberikan oleh orang yang menjamahnya.

"Mmhhh sshh aah"

Pergerakan bibir itu terus turun dari payudara, perut hingga ke pahanya. Mengecup dan membuat tanda kemerahan di kedua pahanya. Mencium dan mengecup stiap jengkal kulit putih bersih gadis itu.

Melebarkan kedua kaki gadisnya sehingga kini tampaklah vagina yang sungguh membuatnya sangat bernafsu.

"Ja-jangan"lirih gadis itu seraya menggelengkan kepalanya.

"Nikmati saja baby. Aku yakin kamu akan menyukainya"

Mendekatkan wajahnya dan menjulurkan lidahnya. Menjilat dari bawah keatas secara perlahan membuat dua paha itu bergetar dan bergerak menghimpit kepalanya namun ditahan oleh kedua tangannya.

"Mmhhh"suara desahan itu tertahan karena bibir yang digigit dengan keras.

Jilatan lidah itu tak berhenti hanya dengan satu kali jilatan, namun masih terus berlanjut bahkan tak hanya jilatan. Hisapan dan permainan gigi pun ikut andil sehingga membuat sang empunya tubuh semakin menggelinjang tak karuan. Daging kecil yang yang ada diantara belahan vagina itupun tak pernah absen dari lidah dan gigi yang bermain disana.

"Aaaaahhhhh"

Desahan panjang itu mengakhiri pergerakan lidah di vagina gadisnya. Menjauhkan wajahnya dan menatap gadisnya yang sedang mengatur nafas seraya dirinya melepaskan seluruh pakaiannya yang memang masih melekat lengkap di tubuhnya.