Enam belas 🔞

15.3K 250 33
                                    

Hai... Balik lagi yah di lapak yang ini hehe

Karena ini malam Jum'at, dan malam Jum'at itu selalu di kait-kaitkan dengan kapal yang katanya udah karam tapi nyatanya kapal nya mulai muncul lagi wkwkwk tau kan ya yang author maksut 😏

Dan maaf ya untuk part kali ini gak bakal ada sangkut pautnya sama Shani, karena part kali ini emang author buat khusus kapal yang katanya juga anti karam hehe

Cussss langsung aja ya ...

Happy reading ⬇️










"Kak chikaa~~~"

"Kak chikaa~~~"

"His! Kemana sih kak Chika? Dari tadi dipanggil-panggil gak nyahut"

Gadis manis dengan rambut sebahu lebih sedikit itu menghentak-hentakkan kaki nya, kesal karena gadis yang dipanggilnya tak kunjung dilihatnya.

Ditatapnya rumah mewah yang ada didepannya dengan kesal. Namun rasa kesal itu tak bertahan lama karena gadis yang di tunggu-tunggu nya itu sudah terlihat dipandangan nya. Berjalan menghampiri dirinya yang sedang berada diluar gerbang rumah gadis yang dipanggilnya kak Chika itu.

"Hai Ra. Duh maaf ya, tadi lagi sarapan. Kamu juga kenapa gak masuk aja sih kedalam rumah malah teriak-teriak gak jelas didepan gerbang gini"ucap gadis yang baru saja datang itu dengan sedikit mengomeli gadis yang meneriaki namanya tadi.

"Hehe lagi gak pengen masuk kak Chika. Takut gak bisa keluar nanti"gadis rambut sebahu itu menjawab omelan dengan cengiran khas miliknya.

Gadis yang bernama Chika itu hanya menghela nafasnya, tau betul apa yang dimaksud dengan kata gak bisa keluar itu.

"Yuk lah. Keburu macet ntar."ajak gadis itu yang diangguki oleh Chika.

Zahra Damariva Natio atau biasa dipanggil Ara mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Melajukan kendaraannya menuju sekolah tempat dirinya dan gadis yang sedang dibonceng nya menempuh pendidikan sekolah menengah atas yaitu SMA PELITA 48 JAKARTA.

Setelah memarkirkan motornya di tempat Ara biasa parkir dan membantu Chika melepas helm serta membenarkan rambut Chika yang sedikit berantakan. Mereka berdua segera berjalan menuju kelas mereka yang tentu saja berbeda karena Chika adalah kakak kelasnya. Chika kelas 12 sedangkan Ara kelas 11.

"Kak Chika nanti malem jadi nginep di apartemen aku kan"tanya Ara.

"Iya, jadi kok."jawab Chika.

Ara tersenyum dan dengan cepat mencuri cium di pipi kiri Chika yang membuat gadis itu terkejut.

"Ara!"

"Ih kamu tuh. Malu diliat murid-murid yang lain"

Ara yang melihat pipi Chika memerah pun mencubit pelan kedua pipi Chika dengan gemas dan kemudian mengecup bibir Chika singkat yang dirinya langsung mendapat pukulan dari Chika di bahunya.

"Ara! Ish!"rengek Chika membuat Ara semakin tertawa. Mendekatkan dirinya dan berbisik pada telinga Chika yang membuat wajah Chika semakin merah padam.

"Siapin tenaga yang banyak ya, karena nanti malam akan jadi malam yang panjang buat kita"

"Araaaaaaaaa"teriak Chika membuat para murid menatap nya dengan bingung sedangkan gadis yang diteriaki oleh Chika sudah kabur dari tempat Chika berada menuju ke kelasnya.

___________


"Mmhh mmpphhh"

Suara desahan itu tertahan oleh ciuman yang menuntut dan penuh nafsu. Suara kecapan dari ciuman panas itu menggema di ruangan yang gelap dan dipenuhi oleh barang-barang yang tak terpakai lagi.

Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang