Tiga Puluh Lima 🔞

13.6K 231 11
                                    

Happy reading ⬇️

Don't like don't read



















































































































































































































Di pagi hari di salah satu kamar hotel terdapat dua orang yang masih terlelap dengan selimut yang membungkus rapat tubuh keduanya. Dengan keadaan kamar yang berantakan, pakaian yang berserakan di lantai serta keadaan ranjang yang sudah tak rapi lagi tak membuat dua orang yang masih enak terlelap itu terganggu.

"Nghh"

Salah satu dari dua orang itu mulai terbangun dari tidur nyenyak nya. Menatap sekeliling dengan kesadaran yang belum sepenuhnya pulih.

"Astaga!"orang itu terkejut setelah kesadarannya sudah kembali. Dengan gerakan perlahan dirinya turun dari ranjang agar orang yang masih tertidur disampingnya tak terganggu. Memunguti pakaiannya yang berceceran di lantai dan segera memakai nya.

"Ash! Bisa-bisanya gue tidur sama dia. Lo gila banget Shan"gadis itu menggerutu selama berjalan menuju lift setelah keluar dari kamar hotel yang menjadi tempat saksi bisu dirinya bergelut panas dengan seseorang yang sangat dirinya kenal.

Sedangkan didalam kamar seseorang yang baru saja ditinggal sendirian itu membuka matanya. Sebenarnya dirinya sudah bangun sejak orang yang sudah menghabiskan waktu semalaman dengannya itu membuka pintu kamar hotel dan meninggalkan nya.

"Gue gak akan lepasin Lo, Shan."ucapnya setelah dirinya melihat sesuatu yang ada di sprei ranjang.

__

Shani Indira, gadis cantik nan manis berlesung pipi berjalan memasuki sebuah cafe, matanya menelusuri seluruh ruangan cafe mencari dimana tempat teman-temannya berada. Senyuman nya mengembang setelah salah satu dari temannya melambaikan tangan guna memberi tau mereka berada. Dengan gembira Shani berjalan mendekat ketempat teman-temannya.

"Hai guys. Sorry gue telat"ucapnya dengan nada menyesal pada teman-temannya.

Shani memeluk singkat teman-temannya dan segera duduk di kursi yang masih kosong dan ikut bergabung dengan obrolan seru teman-temannya.

"Cin, pacar Lo jadi ikut gabung sama kita gak? Kok belum dateng dari tadi"tanya Feni pada Cindy.

"Jadi kok, udah diparkiran dia "jawab Cindy yang diangguki oleh Feni.

"Sayang. Disini"Cindy melambaikan tangannya kearah pintu masuk cafe saat tau pacarnya datang.

"Guys kenalin, Jinan pacar gue"Cindy memperkenalkan pacarnya pada semua teman-temannya.

"Hai. Gue Jinan"

Teman-teman Cindy termasuk Shani berjabat tangan dengan Jinan dan mereka kembali mengobrol seru bersama. Tanpa mereka sadari Jinan diam-diam sering memperhatikan salah satu teman kekasihnya dengan tatapan yang berbeda.



****




"Aahh sshh aahh"

"Aahh ouhhh sshh ahh ji aahh"

Gerakan jari-jari yang sedang bermain-main di area intim itu terus bergerak membuat tubuh seseorang terus bergerak gelisah karena nikmat yang di rasakan.

Desahan demi desahan tak henti terdengar di salah satu bilik toilet beruntung keadaan sepi sehingga tak ada yang mendengar suara laknat itu.

Kedua paha yang semakin di lebarkan untuk memudahkan jari-jari tangan itu semakin lincah bergerak di bawah sana.

"Ah ah ah ji ouh ahh akuhh mau aahh aahhhhh"

Gerakan jari-jari itu semakin cepat dan kasar sampai pada akhirnya apa yang di tunggu-tunggu pun terjadi. Desahan panjang serta lelehan cairan yang terasa di telapak tangannya.

Deru nafas saling bersahutan, tatapan mata bertemu serta senyum yang tersungging di bibir.




























































































































🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫

Tentu kalian tau kan siapa pemeran utamanya kali ini 😁😁😁😁😁😁


Makasih 😁😁

Cukup dan sekian

See you next part ya 😁😁😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang