Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]

dua belas 🔞

Jangan bully author ya 🙏😂

Happy reading ⬇️

Dentuman music yang sangat keras dan memekakkan telinga itu sama sekali tak mengganggu orang-orang yang sedang asik berjoget di atas lantai dansa di sebuah  klub malam di ibukota. Pria dan wanita yang tak saling kenal atau yang memang sudah saling mengenal menggerakkan badan mereka mengikuti musik yang di putar oleh DJ di sana.

Tak banyak pula pengunjung yang hanya duduk manis di sofa yang disediakan di oleh pihak klub dengan beberapa botol minuman alkohol yang berada diatas meja. Tak lupa juga beberapa wanita penghibur yang sudah mereka sewa untuk menemani mereka meminum minuman keras itu.

"Nambah lagi?"tanya seorang bartender pada salah satu pengunjung didepannya yang diangguki oleh pengunjung itu.

"Jangan sampai mabuk. Bisa repot gue"ucap bartender itu yang hanya di balas dengusan oleh orang yang diajak mengobrol.

"Lo tinggal nganter gue pulang. Gak repot kan"ucap pengunjung itu yang dibalas hembusan nafas panjang oleh sang bartender.

Semakin larut malam semakin banyak pengunjung yang datang ke klub itu dan membuat suasan semakin panas karena sang DJ menyetel musik yang semakin membuat para pengunjung semakin asik menggerakkan badan mereka.

"Udah ci. Cici udah mabuk"

"Apa sih Zee. Aku belum mabuk tau"

Bartender yang bernama Azizi atau biasa di panggil Zee itu menghela nafas dan melepas apron kerjanya dan menyerahkannya pada teman disebelah nya yang juga seorang bartender. Keluar dari area tempatnya berada tadi dan berjalan mendekati pengunjung yang dipanggilnya Cici.

"Ayo, Zee anter pulang"tanpa menunggu persetujuan dari orang yang diajak bicara Zee langsung memapah membantu pengunjungnya itu menuju mobil milik pengunjung nya itu.

Zee merebahkan tubuh itu keatas kasur dan melepas high heels yang dipakai perempuan yang sedang mabuk berat itu. Membenarkan letak tidur dan menyelimuti tubuh itu dengan selimut.

"Kenapa harus selalu mabuk sih Ci? Aku gak suka lihat Cici yang selalu mabuk saat sedang berantem dengan orang itu"ucap Zee lirih.

Zee menatap tangan yang tiba-tiba memegang tangannya saat dirinya hendak beranjak dari kasur. Kemudian menatap orang yang menjadi pelaku yang juga tengah menatapnya.

"Jangan pergi. Disini aja. Temenin aku"pinta perempuan itu dengan mata sayu karena efek alkohol yang diminumnya.

"Iya. Aku gak akan pergi"jawab Zee seadanya karena dia tau perempuan itu masih mabuk.

Perempuan itu bangun dan duduk, menatap Zee dengan mata sayu nya. Membuat Zee meneguk ludah karena pemandangan didepannya. Perempuan itu mendekati Zee dan duduk di pangkuan Zee membuat orang yang memangku harus menahan nafas.

"Zee. Apa kamu masih menyukai ku?"tanya perempuan itu yang membuat Zee kaget.

Perempuan itu menatap Zee dan semakin mendekatkan tubuhnya pada tubuh Zee sehingga dress bagian bawah perempuan itu terangkat keatas dan memperlihatkan paha putih mulus miliknya.

"Apa kamu masih menyukai ku?"tanya perempuan itu lagi.

Zee bersusah payah meneguk ludahnya dan mengangguk.

"I-iya."jawab Zee.

Perempuan itu tersenyum dan mendekatkan bibinya ke telinga Zee, berbisik dengan nada sensual yang membuat jantung Zee hampir copot.

"Aku mau kamu di dalam ku, Zee"

Perempuan itu menjilat cuping telinga Zee membuat Zee mencengkeram erat sprei kasur yang di dudukinya.