Tiga Puluh Satu 🔞

12.1K 201 16
                                    


4. ShanSis (gxg)


Happy reading ⬇️

Don't like don't read !












"A-aahh sshh aahh"

Remasan tangan itu kian kuat di kepala seseorang yang sedang asik dengan kegiatannya tak memperdulikan jika rambutnya akan berantakan akibat ulah tangan yang mengacak serta sesekali meremat dan menjambak.

"Ouuhh aahhh terusshh ahh hampirrhh"

Desahan sexy itu semakin membuat kegiatan seseorang dipangkal paha menjadi lebih gila.

"Aahh ahh yeahh terushh sayanghh ouhh aku mau aahhh keluarrhh aaaahhhhh"

Tubuh itu menegang sedikit bergetar kala puncak kenikmatan itu tercapai. Cairan yang keluar merembes dibagian bawahnya dijilat habis oleh seseorang itu dengan tanpa jijik dan bahkan penuh kenikmatan menikmati lelehan cairan itu.

Tubuh itu lemas dengan nafas yang tak beraturan, mata terpejam dengan bibir yang sedikit terbuka.

"Capek hm?"tanya seseorang itu yang kini sudah berada disamping dan memeluk tubuh lemah itu.

Hanya anggukan sebagai jawaban dari pertanyaan yang terlontar membuy seseorang itu tersenyum manis dan semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh telanjang disampingnya. Menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua.

"Istirahatlah. Besok masih ada kegiatan pagi kan?"ucap seseorang itu lemah lembut.

"Jangan pergi saat aku tidur. Aku mau saat aku bangun kamu masih ada disini"jawaban manja itu terdengar sangat lucu membuat seseorang itu terkekeh.

"Iya. Sekarang tidurlah."perintahnya yang tentu dituruti oleh orang yang dipeluknya itu.



                         ~~~~~~~~





Brukk

Suara tas yang dilempar kasar diatas meja terdengar cukup keras memenuhi sebuah kamar di salah satu unit apartemen mewah di ibukota.

Sang pelaku pelemparan terlihat sedang tak baik-baik saja. Wajah merah seperti sedang menahan amarah itu terlihat menakutkan untuk dipandang.

Hentakan langkah kaki yang memang sengaja dilakukan sebagai pelampiasan amarahnya itu menggema di seluruh ruangan kamar dan teredam saat pintu kamar mandi tertutup dan berganti dengan suara rintikan air yang terdengar samar.

Tak berselang lama pintu kamar itu terbuka dan masuklah seorang wanita cantik yang kemudian duduk di pinggiran kasur. Menunggu sang pemilik kamar selesai mandi.

"Ngapain kesini!"

"Emang gak boleh kesini?"

"Gak. Sana pergi! Urus aja tuh selingkuhan kamu!"

"Haha apasih? Kok gak jelas gitu ngomongnya"

Tak ada jawaban dari pertanyaan barusan membuat wanita itu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Gemas dengan tingkah sang pujaan hati jika sedang cemburu.

"Sini. Duduk sini"pinta wanita itu seraya menepuk pahanya meminta agar sang pujaan hati untuk duduk di pangkuannya.

Tersenyum dan mengecup pipi sang pujaan hati saat sudah berada di pangkuannya. Memeluk pinggang ramping perempuan yang telah mencuri hatinya sejak dua tahun lalu itu.

"Kenapa sih kok marah-marah gitu? Ada apa?"tanyanya lembut yang dibalas tatapan malas dari sang pujaan hati.

"Kalo kamu gak ngasih tau, aku gak bakal tau apa kesalahan ku sayang"ucapnya lagi.

Its Me 🔞 (ShaniXrandom) [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang