>>>>>>>>
>>>Jam pemburan sekolah>>>>>>
>>>>>>>>
Ashel, lagi dan lagi mencari penyakit untuk perasaanya. Disaat Marsha dan Kathrin sudah merengek mengajaknya pulang, ia justru semakin memperlambat langkahnya hingga melihat Zee yang berjalan kearah parkiran motor bersama gadis yang sama dengan yang pagi tadi ia lihat.
''Tuhkan, udah dibilang. Mending lo tuh ngidolain yang belum punya pacar, biar nggak sakit hati ,''ucap Kathrin, merangkul bahu Ashel dan mengajaknya pergi. ''Tuh, mending lo sama Jhason atau Aldo tuh ,''lanjutnya menunjuk kearah dua cowok yang dimaksud dengan dagunya.
''Eh, apa nih bawa bawa nama Aldo ,''gumam Marsha dalam hatinya dan sedikit menatap kesal pada Kathrin yang berjalan dihadapanya, bersama Ashel.
Sementara itu ditempat parkir, Zee terlihat menunjukan ekspresi sedihnya karena tidak bisa mengantar Fiony pulang mengingat ia harus kerumah sakit tempat sang Kakek dirawat.
''Ummm..,aku boleh nggak jenguk kakek kamu ?'' tanya Fiony.
Zee sedikit terkaget dan melebarkan kedua matanya . ''aku serius, boleh nggak ?'' Fiony kembali bertanya dengan ekspresi yang memohon. Tentu saja Zee langsung mengangguk setuju, karena ini akan menjadi kali pertamanya membawa seorang gadis didepan anggota keluarganya dan menandakan jika ia adalah laki laki normal.
Dengan motor sport berwarna biru tua kebangganya, Zee membonceng Fiony menuju rumah sakit tempat sang Kakek dirawat. Dan tentu saja sebelum menuju jalan raya kearah rumah sakit, Zee melewati pintu gerbang sekolah bertepatan dengan Ashel yang tengah berdiri menunggu jemputan.
Bibpp..Zee membunyikan klaksonya, bermaksud memberi kode agar siswa yang tengah berjalan keluar memberinya jalan. Namun itu membuat Ashel merasa disapa dan salah tingkah.
''Ya ampun itu tadi klaksonnin gue ,''ucap Ashel, tersenyum lebar.
Kathrin memutar malas kedua bola matanya, sebagai reaksi dari apa yang Ashel ucapkan. Namun Marsha, ia justru terfokus pada rombongan Aldo yang baru saja melewatinya.
''Keren banget sih..,'' Marsha bergumam didalam hatinya. Sosok Aldo memang mencuri perhatianya sejek diperkenalkan sebagai salah satu anggota osis tahun lalu, meski perkenalan itu hanya via zoom dan foto group sekolah.
Ketiga gadis itu pun akhirnya masuk kedalam mobil yang sama, mobil keluarga Kathrin. Karena mereka akan pergi menonton di apartemen Kathrin dan melakukan hal lainya sebelum pulang kerumah masing masing.
>>>>>>
>> ( '' , '' ) >>>
>>>>>
Ceklek....Zee perlahan membuka pintu ruang inap sang Kakek dan kedatangnya bersama Fiony itu langsung disambut tatapan penuh tanya dari siapapun yang berada didalam ruangan itu. Namun Zee, dengan santainya melangkah masuk tanpa memudarkan senyumnya juga tautan tanganya dengan Fiony. Hingga mereka berdua berdiri disamping sang Kakek yang tengah duduk bersandar.
''Sore Kek ,'' Zee menyapa dan menyalami sang Kakek. Ia kemudian mengenalkan Fiony sebagai pacarnya, sebelum mendapat pertanyaan dari sang Kakek atau ketiga saudarinya.
Kakek Kawindra menyambut dan menyapa Fiony dengan keramahan beliau, sedikit membuat Fiony tenang karena tadi sempat takut sebelum masuk.
''Oh iya, kenalin ini Ci Shani , ini Kak Chika kakak kedua aku dan ini Christy adik aku ,''Zee memperkenalkan saudarinya kepada Fiony.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah SMA
FanfictionSetiap orang pasti akan menikah diwaktu yang mereka rasa sudah tepat dan pasti dengan pasangan yang mereka cintai. Namun, itu tidak berlaku untuk Zee Kawindra. Cucu laki laki satu satunya dari keluarga Kawindra itu harus menikah diusia nya yang ma...