"Apa yang dilakukan sepasang suami istri ?".
Marsha, sudah berkali kali mengetik kalimat itu dalam kolom pencarian di internet. Hasil yang sungguh diluar dugaan membuatnya tidak tenang, pasalnya dari semua hasil pencarian itu tidak ada satu pun yang sudah ia alami dan juga tidak pernah terbayang sebelumnya. Ke tidak tenangannya semakin menjadi ketika Zee dengan santai masuk kedalam kamar yang ia tempati saat ini.
"Ka~mu mau ngapain ?" tanya Marsha menatap Zee dengan gugup.
Zee, ia sedikit menaikan alisnya dan sedikit mengedarkan pandangnya. Ini kamarnya dan harusnya ia yang bertanya seperti itu pada Marsha. Namun, ia hanya diam mengambil beberapa potong baju bersih miliknya.
"Gue nggak tau, sampai kapan kita akan stay di disini. Jadi lo nggak usah khawatir gue bakalan ngapa ngapain lo ,"ucap Zee berbalik menatap Marsha. "Oh iya, ini kamar gue . Selama lo pakek kamar ini, gue harap lo nggak pernah sentuh sedikit pun barang barang gue ,"lanjutnya dan kemudian menghilang dibalik pintu.
Marsha mendengus kesal, karena Zee seperti memberi peringatan padanya yang ia sendiri juga tidak akan sudi menyentuh apapun didalam kamar ini.
"Cowok sok kaya, ngeselin ..kenapa juga Ashel bisa segila itu kalao ngomongin tuh orang. "gumam Marsha. " Kamu juga, kenapa bucin banget sama cowok nggak jelas itu . Diluar sana itu masih banyak yang lebih baik ," ia kembali bergumam kesal menatap foto Zee dan Fiony yang terpasang besar di dinding.
Namun,ke kesalan Marsha hanya sesaat setelah ia ingat jika Zee tidak akan satu kamar denganya.
Sementara Zee, anak SMA yang sudah berstatus suami itu justru tengah melakukan penggusuran dikamar sang adik, Christy. Ia ingin tidur dikamar Christy dan meminta Christy untuk tidur dengan Chika atau Shani.
"Dek, buruan pindah kamar sana ...,''Zee kembali berucap, meminta agar adiknya itu segera meninggalkan kamar.
"Kok aku ? kan ini kamar aku ," ucap Christy.
"Ya Kakak mau disini, udah sana buruan ,"ucap Zee sedikit mendorong Christy agar keluar.
"ih nggak mau, di sini masih banyak kamar ya. Kenapa nggak ke kamar yang kosong aja sih ..,"kesal Christy.
"Ayolah dek, Kakak capek loh ini ,"Zee mengeluarkan jurus memelas andalannya.
"Tapi dikamar Cici ada Kak Gre. Masa bertiga ?" Christy menatap Zee.
"Kamar kak Chika deh . Udah sana buruan, besok kakak top up'in deh PAOU kamu ..,"ucap Zee, lagi.
Christy menghela nafasnya, mengalah. "Iya deh, Tapi janji ya..?" ucapnya menatap Zee.
"Iya janji , " ucap Zee sembari menautkan kelilingkingnya dengan Christy.
Christy akhirnya mengalah, ia keluar meninggalkan kamarnya dan masuk kedalam kamar Chika. Meski dalam hatinya masih mengerutu pada Zee. Pasalnya didalam mansion megah Kawindra ini ada lebih dari 10 kamar yang cukup luas dan bersih, tapi kenapa Zee harus memilih kamarnya ?. (we never know dek).
Sementara didalam sebuah ruangan yang dijadikan ruangan kerja dan ruangan rahasia. Shani ,Chika Gracia dan juga Gita duduk menghadap Kakek Kawindra. Tidak ada diantara mereka yang menunjukkan ekspresi tenang, karena sejak mereka duduk Kakek Kawindra hanya terdiam dan membaca beberapa berkas yang mereka juga tidak tahu itu apa.
Kakek Kawindra menghela nafasnya, menatap Gracia dan Gita bergantian. " Kalian tahu siapa yang tengah kalian dekat ?" beliau bertanya.
Gracia dan Gita sejenak saling melirik . "Iya Kek ,"jawab keduanya dengan nada sedikit terbata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah SMA
FanficSetiap orang pasti akan menikah diwaktu yang mereka rasa sudah tepat dan pasti dengan pasangan yang mereka cintai. Namun, itu tidak berlaku untuk Zee Kawindra. Cucu laki laki satu satunya dari keluarga Kawindra itu harus menikah diusia nya yang ma...