Setiap orang pasti akan menikah diwaktu yang mereka rasa sudah tepat dan pasti dengan pasangan yang mereka cintai.
Namun, itu tidak berlaku untuk Zee Kawindra. Cucu laki laki satu satunya dari keluarga Kawindra itu harus menikah diusia nya yang ma...
Senyum bahagia Shani tidak dapat lagi disembunyikan ketika melihat dan mendengar keseruan adik adiknya yang akhirnya bisa menyempatkan waktu mereka untuk berkumpul. Sesekali ia juga menggeleng samar, ketika melihat sisi manja Zee akhirnya kembali bisa ia lihat, meski Zee hanya bermanja manja dengan Marsha, seperti meminta pembelaan dari Marsha ketika Gracia membongkar sedikit aibnya.
''Sha, liat tuh Ci Gre dari tadi ngeroasting aku terus ,'' ucap Zee kembali mengadu pada Marsha yang sejak tadi tidak ia ijinkan pergi dari sisinya, ia bahkan memeluk lengan Marsha dan sesekali bersandar.
''Apa si Zoy, mentang mentang ada yang mau belain. Ngadu mulu, wuu cupu...,''saut Gracia sembari melempar tisu.
''Tuh Sha..liat, aku dilempar tisu loh ,'' lagi Zee kembali mengadu. Namun Marsha masih malu malu untuk membelanya dan hanya mengambil tisu dihadapan Zee.
''Zee, Kak Chika mau ngomong..,''ucap Chika yang baru datang bergabung, sembari menarik kursi disamping Gracia .
Zee dan Marsha masih tetap pada duduknya, mulai terfokus pada Chika yang tidak jauh jauh membahas scandal yang tengah menimpa sekolah mereka berdua. Sementara Gracia yang masih duduk di kursinya, dengan sengaja mengambil foto Zee dan Marsha kemudian mengunggahnya di akun twitter pribadinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
visualisasi ygy
''Ci, awas ya kalau nggak di privat ,''ucap Zee sadar jika Gracia mengambil fotonya.
''Apa sih, ge'er banget. Siapa juga yang ngambil foto kamu...wlek ,'' ucap Gracia diakhir dengan juluran lidah, mengejek.
Ditengah tengah orolan yang masih berlanjut itu, Zee menyadari jika sang adik sudah memisah dan duduk disofa bersama Gita. ''Toy, kamu nggak mau ikut sini ?'' Zee memanggil sang adik.
Christy menoleh sejenak. ''Enggak ah, aku nggak ngerti kalian ngomongin apa ,''jawabnya dan ia pun kembali sibuk dengan dunianya bersama Gita.
Gita yang duduk disamping Christy sedikit menuatkan alisnya, ketika tidak sengaja melihat Christy menatap foto seorang wanita. Namun ia tidak bertanya tanya tentang sosok wanita itu dan memilih kembali sibuk dengan ponselnya, karena itu baginya adalah privasi Christy. Sampai akhirnya Christy menarik narik pelan lengan bajunya hingga membuatnya kembali menoleh.
''Kak Gita, pernah mikir nggak kalau di dunia ini ada orang yang wajahnya sama persis tapi namanya berbeda ?''tanya Christy menatap Gita.
Gita sedikit menaikan alisnya, ia berfikir. ''Iya, orang kembar identik namanya ,''jawabnya.
Christy terdiam, ia justru memikirkan kembali jawaban Gita yang sama dengan jawaban Muthe kemarin. ''Apa Mama punya saudara kembar ya ?'' ia bergumam, namun masih tetap terdengar oleh Gita.
''Ya mungkin ,''ucap Gita dengan nada lirihnya, namun siapa sangka ucapnya itu membuat Christy menatapnya dengan kedua mata yang membelalak dan ekspresi penuh tanya.
