Pertengkaran kecil membuat Ali keluar dari rumah dan kini dia sudah berada di dalam mobil,di perjalanan dia hanya memandang indahnya kota Jakarta di malam hari. Tujuan dia saat ini akan menemui adiknya yaitu Amira,bahkan dia tidak membawa apapun hanya raga dan barang berharga seperti dompet juga ponsel.
Mobil yang di tumpangi Ali berhenti di kos an,lalu Ali memberikan uang sebagai ongkos tidak lupa mengucapkan terimakasih. Setelah itu dia turun dan berjalan menuju kos an Amira,Ali berjalan menuju tempat tersebut.
Tok tok tok
"Assalamualikum" ucap salam Ali setelah menetuk pintu.
Tidak ada sahutan,Ali melirik jam tangan di sebelah kirinya ternyata sudah pukul 21.00,apa mungkin Amira sudah tidur? Pikir Ali.
Ali mencoba lagi,dia baru saja mengangkat tangan hendak mengetuk tiba-tiba pintu terbuka dan menampakan Amira mengucek kedua matanya.
"Hoam,waalaikumsalam" jawab Amira.
Ali terkekeh geli menatap sang adik,dia bisa tebak bahwa Amira sudah tertidur dan dirinya lah yang membangunkan.
"Baru bangun non?" Goda Ali.
Amira belum sepenuhnya sadar,perlahan dia menurunkan tangannya dan menyelipkan mata. Dengan cepat matanya terbuka sempurna saat di depan mata dirinya ternyata sang kakak.
"Abang" pekik Amira,lalu dia melangkah beberapa dan memeluk Ali.
Ali membalas pelukan Amira "abang ganggu ya dek?" Tanya Ali.
Amira menggeleng "tidak kok,adek tidur sehabis magrib" jujur Amira.
Keduanya saling melepaskan pelukan dan menatap tersenyum,melupakan kejadian sesaat yang menimpa mereka. Tidak lama,Amira mengajak Ali untuk ke dalam kosan namun sebelum itu dia pamit untuk meminta izin kepada ibu kos karena tidak ingin ada kesalahpahaman.
"Abang kapan datang? Kesini naik apa? Kok adek tidak mendengar suara mobil abang?" Cerocos Amira,dia sudah kembali ke kosan.
Inilah sifat asli Amira,tidak hanya ceria tetapi cerewet dan ini pula yang membuat Ali merindukan adiknya yang dulu.
Ali hampir tersedak saat hendak meminum yang telah di sediakan Amira "satu-satu dek nanya nya" jawab Ali.
Amira menyengir tanpa dosa lalu dia mengangguk paham.
"Kira-kira pagi dek,terus abang naik taksi online" jawab Ali.
"Lho kok?" Tanya bingung Amira.
Ali tersenyum dan mengelus kepala Amira yang tertutup oleh jilbabnya,posisi sekarang mereka duduk di atas dengan alas seadanya tidak ada kursi.
"Abang bertengkar dengan abi,karena abang bilang kalau adek mau pindah ke Arab Saudi. Namun respon abi biasa saja,dari situ abang tidak terima" jujur Ali.
Hati Amira mendadak sakit,tatapannya menjadi sendu "segitunya ya bang abi benci sama adek" lirih Amira.
Ali merangkul dan menarik kepala Amira agar bersandar di bahunya "gapapa dek,masih ada abang kok" ali menguatkan Amira.
Amira mengangguk,tidak terasa air matanya menetes begitu pun dengan Ali.
***
Amira
Assalamualikum,Nad mau minta tolong boleh?"
Read
Nadiaaaa
Waalaikumsalam,mau minta tolong apa lo? Tumben.
Amira
Mau pinjam mobil boleh? Aku mau keluar,bete di kosan terus.
Nadiaaaa
HEH MAU NGAPAIN LO KELUAR? INI UDAH MALAM AMIRA. DIEM YA LO DI KOSAN,KALAU KELUAR GUE POTONG KUPING LO
Amira terkekeh membaca pesan Nadia,ingin sekali dia tertawa keras namun tidak ingin membuat Ali terganggu yang sedang shalat isya. Btw,Amira udah shalat isya ya guys.
Amira
Nggak usah kitu,serem tau Nad 😢 aku mau keluar bareng sama abang,dia nggak bawa mobil.
Nadiaaaa
Oh begitu,bacot kek dari tadi. Yaudah nanti gue minta tolong supir papa buat anterin mobil ke kosan lo.
Amira
Ih ngomongnya jangan kasar banget. Ok deh aku tunggu,makasih banyak ya Nad 😍
Nadiaaaa
🤣🤣🤣 maafkan bumil 👾👾👾 happy fun Mir,jangan lupa nanti kalau mau berangkat hubungi gue ya.
Amira
😏😏😏 dimaafkan makin melunjak kamu tuh,makasih Nad. Iya nanti aku kabarin kamu
"Ngapain kamu senyum kaya gitu?" Tanya Ali menatap Amira tersenyum sendiri menatap ponselnya.
Lantas Amira melirik ke Ali yang sedang melipat sajadah "tadi kata abang kita mau keluar kan? Aku udah pinjam mobil Nadia,terus nanti ada yang nganternya kesini" jelas Amira.
Memang benar perkataan Amira,karena Ali menawarkan untuk keluar rumah walaupun sudah malam tetapi ini salah satu momen yang susah dia dapatkan setelah Amira pergi ke Arab saudi. Anggap saja hari ini adalah harinya Amira,membebaskan Amira untuk kemana saja atau apa mau nya Amira.
Ali tersenyum mengangguk,tidak lama suara klakson mobil terdengar segera Ali berjalan keluar.
***
Waktu sudah menunjukan pukul 01.00 malam,tetapi Amira dan Ali masih berkeliaran di luar. Jika mereka sedang di rumah,akan di pastikan mendapatkan ceramah 7 hari 7 malam dari abi nya.
Kini Amira dan Ali sedang berada di salah satu cafe yang masih buka di tengah malam,tepatnya menuju pagi. Sebelumnya,Amira mengejak Ali untuk ke Mall dan di setujuilah oleh Ali. Sesampainya di Mall,Amira mengajak Ali membeli beberapa baju gamis,jilbab,kaos kaki,sandal,jaket dll itu semua di bayar kontan oleh Ali.
Belum sampai situ saja,Amira mengajak kembali Ali ke supermarket untuk membeli peralatan wanita dan tidak ketinggalan cemilan. Ali melihatnya hanya pasrah,untung dia masih banyak stok sabar. Dan ada rasa sesal mengajak Amira keluar rumah,namun nasi telah menjadi penyesalan. Eh bubur deh!
Pulang dari kedua tempat itu,Ali membawa sekitar 6 paper bag. Luar biasa ya kaum hawa jika sudah berbelanja tidak tanggung-tanggung. Lagi-lagi Ali mengehela nafas panjang dan pasrah,dia berasa menjadi babu jika seperti ini.
"Bang,pulang yuk udah mau pagi. Adek juga udah ngantuk" ajak Amira.
Kebetulan mereka barusan menyelesaikan acara makan malam,tepatnya tengah malam menuju pagi guys.
"Yaudah yuk,nanti biar uang nya di simpan disini toh udah minta bil nya tadi" ucap Ali.
Lalu keduanya berdiri dan berjalan keluar tempat tersebut,dengan Amira bergelayut manja memegang lengan Ali dan menyenderkan kepalanya. Mungkin orang lain melihat mereka sepasang kekasih halal tapi salah sangka,mereka kakak beradik.
Kini keduanya sudah berada di luar,dan berjalan menuju mobil Nadia yang di pinjam Amira. Tiba-tiba ada suara dari arah belakang keduanya.
"Ali" panggil orang tersebut.
***
21 juni 2022
Kira-kira siapa dia? Ada yang tau? Komen dan vote jangan lupa,jangan pelit-pelit lah hehe.
Tadinya mau double cuman pegel,jadi di pending. Btw tidak lama lagi tamat ini cerita wkwkw
See u 🥰🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweety Heart (Slow Update Lupa Alur Haha)
RomancePLAGIAT DENDA 10 JUTA! INI HASIL PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI Amira Salsabilla seorang dosen di salah satu Unisversitas Jakarta,wanita berparas cantik memiliki badan idaman para kaum hawa dan jangan lupakan hijab menutupi auratnya membuat parasnya semak...
