Diam-diam menyukai

186 9 0
                                    

Di Karenakan keasikan mengobrol lewat telpon akhirnya Amira baru sampai kampus pukul 08.15,padahal dia ada jadwal mengajar pukul 08.00 dan dia telat 15 menit. Lalu dia belum mengabarkan mahasiswanya jika dia akan datang terlambat.

Amira keluar dari mobilnya,lalu dia berjalan menuju kampus dengan sedikit tergesah. Mulutnya mengeluarkan dumelan sampai sekarang,karena dia tidak terima sebab akibat kakak laki-lakinya dia harus terlambat padahal....

Yasudahlah betina memang selalu benar!

Sedangkan dari kejauhan ada seorang laki-laki memperhatikan Amira,bibirnya terangkat membentuk senyum manis. Laki-laki tersebut merasa gemas akan tingkah Amira dengan wajah kelihatan sedang kesal,ingin sekali rasanya dia mencubit pipi Amira.

Astagfirullah bukan muhrim akhi.

Laki-laki itu tersadar "astagfirullah apa yang telah aku pikirkan" ucapnya.

"Tapi aku menyukaimu Mira,namun sayang aku tidak ada keberanian untuk mengungkapkan bahkan melamarmu" lanjut laki-laki itu.

***
"Assalamulaikum,maaf saya telat" ucap salam Amira saat memasuki kelas.

Sedangkan di dalam kelas,para mahasiswa yang sedang berbagai macam kegiatan terhenti sesaat.

"Waalaikumsalam" jawab kompak mahasiswa.

Amira tersenyum lalu dia duduk dan mempersiapkan materi yang akan dia ajarkan kepada mahasiswanya,disaat sibuk mempersiapkan semua ada beberapa mahasiswa berucap.

"Tumben bu telat? Habis darimana bu? Tanya salah satu mahasiswa menaikan turun alisnya.

"Kepo lo" sahut mahasiswi sebelahnya.

"Gapapa telat masuk kelas bu,asal saya tidak telat masuk ke hati ibu" sambung mahasiswa kemeja navy.

Dan seketika kelas menjadi ramai dengan sorakan pada mahasiswa tersebut karena menggoda dosen nya,sedangkan Amira hanya tersenyum menggeleng kepala. Dia sudah biasa dengan suasana seperti ini dan tidak ambil hati,toh mereka hanya bercanda gurau.

"Sudah-sudah,sekarang kita mulai mata kuliah saja ya" Amira mengsudahi kelakuan para mahasiswanya.

Dengan patuh mereka mengiyakan,kemudian berlangsunglah mata kuliah Amira. Selain dosen di gemari karena ramah,Amira juga dosen yang bisa menjelaskan materi dengan jelas. Sampai mahasiswanya cepat menanggapinya,itu membuat mahasiswa Amira tidak pernah yang absen bolos saat mata kuliah berlangsung.

***
Hueek huueek

Jam mata kuliah telah habis dan sekarang waktunya istirahat,namun pada saat keluar kelas Amira merasa perutnya seperti sedang di kocok membuat dirinya begitu mual. Dengan cepat dia berlari kecil menuju toilet khusus dosen.

"Ku mohon jangan rewel,jangan seperti ini ya. Ini akan menimpulkan kecurigaan" lirih Amira dengan mengusap perut ratanya.

Air matanya sudah menetes sedari tadi membayangkan bagaimana jika keluarganya mengetahui,dia bukan anak kecil yang bisa menyembunyikan rahasia.

"Ya Allah ampuni aku yang sudah berdosa ini" sambung Amira.

Amira memejamkan mata,tidak lama dia membuka mata lalu mencuci muka untuk menghilangkan bekas air matanya. Tidak lama ponselnya berdering,dengan sebelah tangan dia mengambil dari saku gamisnya.

"Assalamualaikum Najwa,ada apa?" Tanya Amira.

"Waalaikumsalam bu dosen cangtip. Ibu dimana? Kita sudah menunggu lho di kantin dari tadi,dan pesanan ibu sudah sedia" jawab Najwa.

Najwa adalah salah satu mahasiswi Amira,walaupun Amira dosen dia akrab sekali dengan para mahasiswanya bahkan mereka tidak sengan bercanda. Selain itu mereka seperti sahabat dari cara bicara dan lain-lain,bagi Amira tidak di masalahkan toh mereka mengasikan.

Amira mendengar ocehan Najwa tersenyum "iya Najwa,saya segera kesana" ucapnya.

"Jangan lama bu,kami sudah laparrrrrr. Bye assalamualikum"

"Waalaikumsalam"

***
Kini Amira sudah berada di kantin,dia mencari keberadaan Najwa tidak lama matanya menemukan yang di cari lalu dengan segera menghampiri ke tempat tersebut.

"Assalamualikum maaf saya telat" ucap Amira lalu menduduki dirinya di samping Najwa.

Para mahasiswa disana tersenyum menjawab salam Amira dan tidak mempersalahkan,namun Najwa mencibir dengan mengatakan bahwa dirinya lama dan langsung mendapatkan cubitan maut dari temannya.

Mereka tertawa melihat wajah Najwa yang cemberut,sedangkan Amira hanya tersenyum. Jumlah mereka ada sekitar 3-5 orang,tentu perempuan semua jika ada laki-laki bisa di usir langsung oleh Najwa si manusia segala bisa.

Bisa marah

Bisa sadis

Bisa cerewet dan lain-lain

***

05 april 2022

Jreeng nggak jadi konflik wkwkwk

Yang penasaran siapa bapak si janin tunggu saja ya,soalnya masih ngumpet belum berani keluar.

See u jangan lupa vote dan komen

My Sweety Heart (Slow Update Lupa Alur Haha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang