XXII

200 49 2
                                    

Joy kira kejadian kemarin akan terjadi lagi hari ini. Tapi nyatanya tidak. Kedua sudut bibir Joy terangkat kala melihat Chanyeol lagi duduk diruang tamu sambil menonton televisi. Dengan langkah yang dibesarkan, Joy mendatangi Chanyeol dan memukul pelan bahu lelaki itu.

"Abang kaget tau." Chanyeol menoleh sambil menatap Joy dengan wajah cemberut.

Bukannya merasa bersalah, Joy malah memamerkan cengiran miliknya. "Ayo deh bang. Entar telat nih."

Tanpa basa basi mereka berdua pun berjalan berbarengan keluar rumah. Bedanya kali ini Joy mengaitkan salah satu tangannya dengan tangan kekar Chanyeol.

Ngomong-ngomong soal Taehyung, Joy tidak mau ambil pusing. Dia lagi pengen banget berangkat sama Chanyeol seperti biasa. Lagian Taehyung belum datang juga sampai sekarang. Salah dia sendiri dong.

"Kita kerumah Nayeon dulu ya."

Senyum dibibir Joy langsung menyusut. Cewek itu menatap abangnya tanpa berkedip dengan ekspresi datar. Sedangkan siabang nampaknya tidak menyadari hal itu dan memasuki modil tanpa terganggu.

"Joy?."

Panggilan Chanyeol barusan berhasil mengembalikan kesadaran milik Joy. Cewek itu membalas singkat senyuman yang abangnya berikan sebelum akhirnya memutari mobil dan duduk tepat disamping kursi kemudi.

Sepanjang perjalanan menuju rumah Nayeon tidak ada percakapan yang terjadi. Bahkan tidak ada larangan yang diberikan Chanyeol pada Joy ketika cewek itu dengan brutal mengeluarkan tangan dari jendela untuk memberikan lambaian pada supir truck yang juga terjebak macet.

Sambil terus melambaikan tangan, Joy melirik Chanyeol melalui sudut matanya. Pantes, wong si abang lagi sibuk mainin hp sambil senyam senyum.

"mirip banget sama orang idiot." Cibir Joy pelan.

Sepersekian detik, Joy dapat melihat Chanyeol mematikan hp sambil menoleh kearahnya. dengan cepat cewek itu kembali menghadap abang-abang truck yang ternyata ikutan senyum ke dia.

"Kamu ngomong apa tadi?."

"Oh itu, abang trucknya mirip aktor korea." Jawab Joy yang masih terus dadah-dadah ke si supir truck.

Dengan cepat Chanyeol memajukan sedikit kepalanya sambil ikut memperhatikan mana supir truck yang Joy bilang mirip aktor korea itu.

"Hah? Yang mana?."

Joy mengarahkan jari telunjuknya kesalah satu dari dua orang yang sedang mengamatinya. "Itu. mirip sama Jin."

"Beneran kamu?."

"Iya. Jin To Mang."

Chanyeol langsung mendelik. "Heh sembarang kamu."

Habis itu Joy langsung ngakak bersamaan dengan kembali melajunya mobil yang mereka kendarai. Belum lama meninggalkan lampu merah, Chanyeol kembali memelankan laju mobilnya.

Ah, ternyata lelaki itu tengah mencari celah untuk menyebrang ditengah kerumunan kendaraan yang tengah berlalu lalang.

"Nanti kamu duduk dibelakang ya."

Kedua alis Joy langsung menjungkit. Cewek itu menatap Chanyeol yang tengah mengemudi dengan sengit. Tau begini lebih baik dia nungguin Taehyung aja sampai kiamat daripada harus kaya sekarang.

***

Dengan raut jengkel, Joy melangkahkan kakinya di jalanan yang tengah disinari teriknya sinar matahari. Bagaimana tidak? Sekarang sudah memasuki jam dua siang. Harusnya Joy menghindarkan diri dari matahari bukan malah berjalan kaki sendirian dengan tujuan menghampiri Taehyung.

SISCON [CHANJOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang