XXIV

165 45 0
                                    

Pagi ini, tepatnya jam 06.59 Joy udah jadi penghuni kampus. Disaat orang-orang masih konser didalam wc, Joy udah duduk cantik dibawah pohon belimbing.

Semua ini karena Taehyung. coba aja cowok itu nggak lagi sakit, mungkin Joy dengan senang hati bakal nolak ajakan Chanyeol buat ngampus pagi-pagi buta kaya sekarang.

Ngomong-ngomong soal Chanyeol, Joy jadi merasa bersalah karena sempat mikir yang aneh-aneh tentang abangnya itu. Ternyata semalaman Chanyeol nemenin Nayeon jagain nyokapnya yang lagi dirawat dirumah sakit.

Joy jadi nggak enak hati. Padahal si abang lagi bersikap gentel selayaknya seorang lelaki sejati. Pokoknya kalau entar Joy punya cowok, dia bakal nyari yang semirip mungkin dengan abangnya ini.

Pas netranya nangkep mobil putih yang berhenti nggak jauh darinya, dia cepet-cepet berdiri dan berjalan kemobil tersebut. setelahnya Joy langsung masuk kedalam.

"Duduk didepan, gue bukan supir lo."

Joy berdecak pelan terus merangkak didalam mobil buat duduk tepat disamping pengemudi. "Kapan lagi coba lo nyupirin cewek cantik."

"Gue mah biasanya disupirin."

"IYA DEH IYA."

Jaehyun langsung ketawa seraya kembali jalanin mobilnya. "Lo ngapain sih kekampus?."

Cewek itu nggak langsung jawab. Dia nyandarin kepalanya kekursi mobil sambil ngelipat kedua tangannya didepan dada terus mejamin mata.

"Kekampus ngapain sih? Ya kuliah lah."

"Tapikan jam lo mulainya masih lama, Joy. Sekarang baru jam tujuh, sedangkan lo masuk jam sepuluh."

"Entar gue gada tebengan, Chanyeol lagi sibuk."

Jaehyun ngelirik Joy singkat sebelum akhirnya kembali fokus kejalanan yang masih sepi. "Kan ada gue."

"males, lo orangnya sombong."

"Terus kenapa lo minta jemput sama gue?."

Joy menghela napas bersamaan dengan kedua matanya yang terbuka natap Jaehyun melas. "Udah deh, Jae. Gue mau tidur."

"Lo nggak tidur?."

"Tidur."

"Jam?."

"lima."

"Kenapa nggak langsung minta anterin ke apart gue aja sih?." Suara Jaehyun meninggi.

"Lo terpaksa jemput gue?."

Jaehyun membuang napas kasar. Dia menoleh kearah Joy yang masih menutup kedua matanya sambil sesekali melirik rambu lalu lintas yang belum berubah menjadi hijau.

"Bukan gitu, Joy."

"Lagi males adu mulut sama Chanyeol."

"Yaudah lo tidur aja. Entar gue bangunin kalau udah waktunya lo ngampus."

Habis Jaehyun ngomong gitu, Joy bener-bener hanyut kedunia mimpi. Suasana didalam mobil benar-benar sepi, Jaehyun bahkan mensilent ponselnya agar menghalangi cewek itu terbangun barangkali ada notifikasi yang masuk.

Tak lama mobil putih yang mereka kendarai berhenti tepat didepan sebuah apartemen yang cukup besar. Bisa dikatakan mewah sebenarnya karena terkenal dengan para penghuni yang tergolong kalangan atas.

Jaehyun membuka pintu mobil dan keluar dengan perlahan. Dia kemudian memutari mobil dan membuka pintu yang menjadi akses keluar dari tempat Joy. Setelahnya dengan hati-hati cowok itu menggendong Joy dengan bridal style.

Dengan telaten Jaehyun membawa Joy keapartemennya yang berada dilantai sepuluh menggunakan bantuan lift. Gini-gini bisa encok juga Jaehyun kalau ngegendong Joy pake tangga kelantai sepuluh.

SISCON [CHANJOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang