22

865 77 9
                                    

[18, november 2017] Tokyo.

"2017? aku berhasil kembali."

Takemichi mengedarkan pandangannya yang terlihat begitu familiar—jangan lupa manejer galaknya yang berdiri didepannya. Apa manejernya itu sedang menceramahinya seperti biasa?

Wanita itu mendekatinya lalu berbungkuk, "Maaf membuat anda menunggu lama.."

"Heh...?" Beo takemichi. Bukankah seharusnya seperti dilinimasa pertama? Harusnya manejernya itu sedang menceramahinya.

Wanita itu terus menyimpulkan senyumnya dan berbicara hati hati, "Tampaknya produk yang anda cari tidak tersedia di toko kami"

Kalimat tanya terputar pada benak takemichi. Pandangannya mulai beredar kearah lain, "Hemes?! Jam apaan ini!"

"Tasnya sangat mewah!'

Takemichi melihat kesana kemari hingga mendapati kaca besar tertampak, tidak perlu waktu lama ia langsung mendekati kaca besar itu dan melihat wujudnya.

"Pelanggan?"

"Eh? Ya sudah tidak masalah" Ucap takemichi kikuk. Nyatanya ia masih melihati penampilannya yang begitu berbeda pada linimasa pertama.
Takemichi berjalan keluar dari toko rental, ia masih celingak celinguk berusaha mencerna situasi yang sedang dialaminya.

"Kau lama sekali takemicci"

Lelaki tak lain ialah—Takemichi sempat mematung, wajah wajah orang baru tertampak tepat dihadapannya. Ekspresinya begitu kaku melihati wajah wajah sangar dihadapannya.

"Kau terlalu lama ayo cepat!"

.

Takemichi berjalan dilantai marmer dengan begitu rasa kagum, pandangannya masih beredar kesana kemari untuk menyimpulkan situasi. Hingga dirinya serta—orang sangar yang tadi berdiri pada pintu kayu terukir rumit, Sekali lihat dirinya tau jika itu mahal. Pintu dibukakan oleh seseorang—

"MAAF MENGGANGU!"  Suara keras menyambutnya, Takemichi tersenyum kikuk sembari melihat orang orang didepannya yang bertampang sangar. Hingga matanya terpaku pada seorang, yakni orang yang sudah pasti ia kenal.

"CHIFUYU!"

Takemichi berlari kearah chifuyu, begitu pula dengan chifuyu yang membalikkan tubuh nya. "Chifuyu Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi!"

Chifuyu mengerutkan dahinya bingung, "Hah? Apa yang kau bicarakan..." sesaat dirinya terdiam. "Berhenti beromong kosong. Saatnya pertemuan petinggi, ayo berangkat"

"Ha? Pertemuan petinggi? Siapa?"

Hal ini benar benar menuai pertanyaan tanya oleh chifuyu. Takemichi kenapa? Ia bersikap seolah bayi baru lahir yang tidak tahu apa apa. Apa takemichi baru saja terhantam uang segepok dari koko? Apa takemichi baru saja kenak mental lagi? Chifuyu mengehela nafas. Sepertinya alasan diatas baru saja menimpa takemichi, dirinya harus maklum. Tak lama Chifuyu menyeringai.

"Kalau bukan kau siapa lagi? Hanagaki Takemichi Petinggi top Tokyo Manji!"

"HAH?!"

°•°

"Lewat sini.."

Seseorang memandu mereka menuju tempat pertemuan petinggi touman. Pintu terbuka—oh ayolah.. ini pemandangan yang membuat nya terkejut bukan main.

"HEI SIAPA YANG PESAN UBUR UBUR!"

"TAHU MAPO-NYA PEDAS!"

𝐖𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐇𝐞𝐫𝐨?-𝑻𝒐𝒌𝒚𝒐 𝑹𝒆𝒗𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang