31

151 30 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

"Sebenarnya apa yang ingin kita lakukan disini?"

(Name) Bertanya dengan perasaan dongkol, Pagi pagi sekali Chifuyu dan Takemichi menggedor gedor apartemen nya, menyuruhnya bangun. Tentu saja (Name) sangat marah dibangunkan dari tidur pulasnya. Sebelum amarah (Name) meledak Chifuyu bilang:

Akan kutraktir dorayaki dan taiyaki!

Dan disinilah dia depan stasiun bersama 2 kunyuk.

Suhu cukup dingin hari ini, kalau angin bersemilir tak jarang membuat sang gadis menggigil. Tubuhnya dibaluti oleh jaket yang tebal, serta syal yang bertengger dilehernya.

hum. Dia cukup benci musim dingin.

Ekspresinya begitu datar, mungkin hanya berekspresi ketika membuka mulutnya saja, Benar! ditangannya ada sogokan dorayaki dan taiyaki dari Chifuyu.

"Chifuyu bantu aku menjadi lebih kuat! Kudengar banyak brandalan kuat di yokohama. Aku akan mengalahkan mereka dan bertambah kuat!" Takemichi berucap dengan semangat

"Takemichi kau mau mati muda sebelum misi selesai?!" Chifuyu memegang erat pundak takemichi. Dirinya berpikir, bagaimana kalau Takemichi mati? Sebelum memperbaiki masa lalu? Kan Take gak jago baku hantam.

Takemichi menggeleng, senyum manisnya masih saja terlihat diwajahnya. "Tidak, jika kau punya tekad kau pasti akan menjadi kuat!"

(Name) mengangguk mengiyakan. "Benar katanya, jika kau punya tekad kau pasti kuat"

"(Name)!? Serius kau setuju dengan kata takemicci?!" Chifuyu menggoyangkan pundak (Name) tidak terima. Harusnya gadis itu ikut menghalangi takemichi ke yokohama!

"Tentu saja! Kata kata takemichi adalah fakta"

Chifuyu mendengus.
"Maaf saja aku tidak ikut denganmu takemicci, aku masih sayang nyawa. (Name) ayo pergi!"

"Chifuyu! Kau ini tidak setia sekali!" Takemichi berseru tidak senang, kemudian berbalik masuk membeli tiket.

"Aku tidak perlu ikut. Kau pasti hanya duduk dan makan bakpao china. Sampai jumpa"

Keduanya berjalan meninggalkan takemichi dengan ekspresi kesalnya yang tertampak dari kejauhan.

"Ya kurasa kita tidak perlu ikut dengan takemichi, chifuyu kau ikut denganku saja. Ayo kita jelajahi pasar!"

"Baikl—

"CHIFUYUUU!"

Baru saja ingin keluar dari stasiun, takemichi berteriak dengan lantang dan membuat keduanya berhenti berjalan. Takemichi menggendong seseorang yang tak lain adalah Akkun

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝐖𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐇𝐞𝐫𝐨?-𝑻𝒐𝒌𝒚𝒐 𝑹𝒆𝒗𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒔 🎉
𝐖𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐇𝐞𝐫𝐨?-𝑻𝒐𝒌𝒚𝒐 𝑹𝒆𝒗𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang