Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Gadis itu mengerjabkan matanya berkali kali hingga wajahnya menjadi masam, baru sadar kalau chifuyu abis nampar pipi mulusnya, mon mmf pipinya ini limitid edition bos.
"Kau kenapa.. hei—chifuyu mau kubalas?"
Chifuyu berkeringat dingin, Replek dia. Seingatnya kemarin waktu ngunjungin nem di rumah sakit itu kepala masi banyak perbannya, dah ilang aja sekarang.
"Ehehehe maaf (Name) reflek" Cicit Chifuyu sambil menggaruk pipinya yang tak gatal.
". . . . . . ."
Chifuyu mengambil paper bag yang sempat ia taruh di sebelahnya, "Ini untukmu (Name) jangan marah marah ya nanti cepat tua iho"
(Name) berdecak kesal. Kemudian ia ambil paper bag yang ada ditangan Chifuyu lalu membukanya.
"HAH?! TAIYAKI DORAMEN?!"
Iris matanya memunculkan sebuah binaran membuat mata sebiru laut itu bercahaya.
"MAKASIH CHIFUYU!" Wajahnya begitu sumringah lalu tersenyum lebar menampilkan deretan gigi rapihnya.
Wajah chifuyu bersemu merah, kupu kupu serasa berterbangan di perutnya.
"Ha? Oh ya sama sama/////"
.
Nerta kehijauannya telah memandangi seorang gadis yang sedang asik memakan makanannya, bahkan diselipkan lelucon saat memakannya, seperti.. dua taiyaki dibuat berciuman..?
Ah sudahlah.
"(Name)"
Sang gadis berbalik dengan mulutnya yang menggembung, "apwa cwifuyu"
Chifuyu mau jungkir balik sumpah.. kok bisa modelan kaya nem begini dah sold out? Mana yang punya udah metonk. Jahat kali pikiranmu puy
"Aku dengar dari takemichi pulang pulang dari rumah sakit kau langsung baku hantam ya?"
". . . . . . ."
Keduanya terdiam. (Name) Memasang muka muka bodhisatta, jadi keinget dia sama shin kalau pulang sekolah pasti selalu ditanyain kaya gini.
"(Name).. kau tidak menjawabku?"
Ia cengegesan, sumpah kok mukanya chifuyu kalau kaya gini serem ya? Sampe susah dianya nelen makanannya.