29

388 58 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Sosok gadis yang tak lain ialah (Name). Sejak kemarin ia berpikir siapa dua orang dalam foto itu. Dirinya sampai sampai tidak konsentrasi dalam apapun yang sedang ia lakukan. Dan yang paling penting! tentu saja melihat sosok anak kecil yang telihat begitu dimanja oleh shinichiro membuatnya ia merasa iri dan sedikit tersaingi.

Itu wajar kan..?

"Argh! Dia siapa sih!" (Name) Berdecak kesal. Kakinya ia hentakkan beberapa kali ketanah dibawahnya

Setelahnya (Name) terdiam cukup lama. Ia mengadahkan pandangannya keatas mendapati dedaunan pohon yang begitu lebat. Dirinya mendecih, melihat sehelai daun membayangkan betapa banyaknya masalah kehidupanya. Tidak juga sih.. dia kan kaya!

"(Name)!"

Ia berbalik ketika merasa namanya dipanggil. Mendapati sosok Takemichi yang berjalan kearahnya. Lelaki itu tanpa permisi duduk satu bangku dengannya, tak lupa menetralkan pernafasannya sehabis berlari.

"Kenapa?"

Wajah takemichi terlihat begitu berbinar. Ia menjulurkan tangannya, seolah ingin berjabat tangan. (Name) Ngeliat dengan tatapan bingung seolah bilang, dih? Siapa lo? Yang berhak gandeng cuman baji!

Apakabar kakucho?

Hehe

"P.mksd?" Takemichi terkekeh pelan mendengar balasan (Name). Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kumohon! Ayo berjabat tangan!" Ini takemichi cabul y? Pikir nem

Wajah takemichi disana terlampau serius. Memangnya kalau jabat tangan nem langsung dapat duid gitu?

"Ingatan yang masuk secara paksa waktu itu! Aku ingin melihatnya kembali. Ternyata aku bisa lihat potongan masa depan lewat (Name)!" Batin takemichi.

Setelah sempat berjabat tangan dengan (Name) ia merasa tersengat oleh listrik seperti halnya ketika dirinya berjabat tangan dengan Naoto. Tapi buat kasus nem beda, ini gak bawa dia kemasa depan, tapi ngeliat ingatan asing namun juga berhubungan dengan masa depan. Intinya dia dapet spoiler dikit dikit lah.

Karena kasihan dengan muka takemichi yang kaya kebelet berak. (Name) Ngangguk terus nyalamin Takemichi.

BZZZZZZZZZZZT—






























































𝐖𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐇𝐞𝐫𝐨?-𝑻𝒐𝒌𝒚𝒐 𝑹𝒆𝒗𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang