05

12 10 1
                                    

Assalamualaikum semuanya.....

Happy Reading 💚

===

Glek

"Ya Allah itu dia berilah hamba kekuatan. Semoga aja hamba tidak akan ada masalah dengan dia" kata Ameira dalam hati. Gadis itu melihat Rey yang memasuki kelas.

"Mei. Lo duduk sama dia?" tanya Ratu teman sekelas Ameira. Ameira yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Rey akhirnya terkejut saat mendengar suara di sebelahnya.

"Eh iya Ratu. Ratu maaf gue duduk sama dia" kata Ameira merasa tak enak hati.

"Ya udah deh gak papa gue duduk sama yang lain aja"

"Sekali lagi gue minta maaf ya Ratu"

"Iya Mei gak papa kali"

"Makasih" ucap Ameira sambil tersenyum manis pada Ratu.

"Sama-sama" balas Ratu dan tersenyum manis pada Ameira. Walau Ratu sudah bilang tidak apa-apa tapi Ameira masih tak enak dengan Ratu.

Kring.....Kring....Kring....Kring....

Bel pertanda berkumpul pun berbunyi menandakan upacara akan segera dimulai semua murid keluar kelas dan berbaris di halaman upacara sesuai dengan kelasnya masing-masing.

===

Upacara berlangsung dengan baik dan tiba saatnya kepsek akan menyampaikan pidatonya.

"Buset tuh pidato panjang kali lebar kali tinggi. Ya Allah gue udah capek kaki gue pegel" keluh Wawa salah satu teman sekelas Ameira. Dulu saat kelas 10 ia menjabat sebagai osis tapi saat naik kelas 11 ia tak ingin lagi menjadi osis karena alasan lelah.

"Kapan coba selesainya" keluh Firman yang berdiri di samping Wawa. Firman adalah teman sekelas Wawa waktu kelas 10.

Dengan akal cerdiknya Wawa membalikkan tubuhnya menghadap belakang dan berpura-pura mengikat tali sepatunya agar bisa beristirahat sebentar karena kakinya sangat pegal sekali.

"Anjir lo Wa awas ketahuan osis noh" kata Eli yang menunjuk dengan dagunya ke arah belakang. Di belakang sana ada osis yang berjaga di setiap kelas. Eli juga teman sekelas Wawa saat kelas 10.

"Sssttt...diem gue capek anjir" kata Wawa dengan suara pelan.

"Serah lo dah Wa" kata Firman.

Akhirnya pidato yang amat panjang itu selesai Wawa akhirnya berdiri lagi.

Beberapa menit kemudian upacara hari senin selesai semua murid diberikan istirahat selama 10 menit untuk minum atau mendinginkan diri.

===

Di dalam kelas 11 IPA 6

Rey memasuki kelasnya dengan keringat yang bercucuran ia orang terakhir yang memasuki kelasnya karena tadi ia harus kumpulan osis sebentar. Cowok itu duduk di bangkunya yang berada di barisan depan.

"Capek Rey?" tanya Galang teman sekelas Raja saat kelas 10. Ternyata kelas 11 IPA 6 lebih banyak di tempati oleh murid kelas 10 IPA 7.

GENGSI  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang