GENGSI {END}

32

Assalamualaikum....

Happy Reading 😘💚

===

Rey dan Clara sudah berada di dalam mobil Rey. Keduanya sama-sama dia sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Clara" panggil Rey.

"I-iya Rey"  Rey duduk menghadap Clara.

"Lo kenal sama dia?"

"Iya Rey dia mantan gue waktu SMP"

"Apa penyebab lo putus sama dia?"

"Karna dia-" Clara menggantungkan kalimatnya ia malah kembali menangis.

"Gu-gue ko-kotor Rey di-dia" Clara menangis sejadi jadinya sambil memeluk dirinya sendiri. Rey langsung membawa gadis itu dalam dekapannya mengelus punggung gadis itu.

"Nangis aja Ra kalo itu bisa buat lo tenang"

Clara memeluk Rey erat akhirnya ia bisa menumpahkan semua kesedihan selama 3 tahun itu pada seseorang.

Sekitar 15 menit Clara menangis akhirnya Clara melepaskan pelukannya.

"Ma-makasih Rey" ucap Clara sambil menyeka air matanya.

Rey menangkup wajah Clara menghapus air mata yang tersisa melihat Clara seperti ini entah kenapa hatinya begitu sakit rasanya ia ingin membunuh Angkasa saat itu juga tapi ia harus menenangkan Clara lebih dahulu karna gadis itu sepertinya trauma.

"Don't cry Ra, lo udah aman sekarang" kata Rey dengan suara yang lembut sekali.

"Apa selama lo pacaran dulu dia juga ngelakuin itu?" tanya Rey. Clara mengangguk.

"Bisa lo ceritain apa aja yang udah dia lakuin ke lo?"

"Ta-tapi Rey gue malu" kata Clara menundukkan kepalanya.

Rey menggenggam kedua tangan Clara, gadis itu mendongakkan kepalanya dapat ia lihat Rey yang menatapnya dalam.

"Lo gak usah malu Ra setelah lo ceritain semua perilaku bejat dia ke gue, gue janji bakal bawa masalah ini ke jalur hukum gue janji akan bela lo Ra" ujar Rey yakin. Clara mengangguk ia mulai menceritakan perbuatan Arya padanya awal mula mereka pacaran Arya sangat sopan kepadanya sampai 1 tahun mereka berpacaran Arya mulai berani menyentuhnya Clara menolak tapi Arya mengancam akan memberitahu pada Papanya Clara bahwa putrinya itu berpacaran padahal Mahesa melarang keras putrinya itu berpacaran akhirnya Clara menurut dengan terpaksa ia menerima jika Arya menyentuhnya saat itu Clara memang bodoh. Perbuatan itu terjadi sampai kelas 9 karna Clara pacaran dengan Arya dari kelas 7, akhirnya Clara lelah dengan perbuatan Arya ia meminta putus dengan cowok itu tapi Arya tak mau, saat itu dua minggu Clara tak bersekolah hanya untuk menghindari Arya dan ia mendapat kabar bahwa cowok itu pindah keluar kota bersama dengan keluarga itu membuat Clara bisa bernafas lega. Setelah itu ia berusaha melawan traumanya ia juga tak memberi tahu orang tua nya tentang perbuatan Arya karna ia tak ingin memperpanjang masalah.

Rahang Rey mengeras mendengar perbuatan bejat Arya.

"Ta-tapi A-Arya gak pernah nyentuh bagian bawah gue dia cuma nyentuh bagian atas gue. Gue masih perawan kok"