Assalamualaikum...
Happy Reading ❤
===
PLAK!
Seseorang menarik kerah baju Annisa hingga Annisa berdiri tegap dihadapan seseorang itu dengan cepat seseorang itu menampar pipi Annisa dengan keras membuat seisi kantin menoleh ke meja Annisa dkk.
"JADI LO PENYEBABNYA" teriak seseorang itu.
"Maksud lo apa?" tanya Annisa bingung sambil memegangi pipinya yang terasa perih karena tamparan yang sangat kuat itu.
"OH JADI LO PURA-PURA GAK TAU YA"
"Gue emang gak tau dan gue emang punya salah sama lo?"
"GUYS KALIAN DENGERIN GUE YA NIH CEWEK ITU PHO KALIAN TAU GUE PUTUS DARI ACE GARA-GARA NIH CEWEK. KALIAN LIAT KAN GIMANA ACE PERHATIAN SAMA NIH CEWEK PASTI NIH CEWEK UDAH PELET SI ACE" teriak Amanda sambil menunjuk ke arah Annisa. Ace yang melihat tingkah Amanda yang seperti itu rahangnya mengeras dengan kedua tangan terkepal kuat.
"AMANDA!" tegur Ace. Ia bangkit dari duduknya berdiri dihadapan mantan pacarnya itu.
"Kita putus bukan karena Annisa karna emang kita udah gak cocok dan asal lo tau Manda gue pacaran sama lo karena gue gak mau lo sakit hati"
"Ma-maksud kamu apa Ace?" tanya Amanda.
Ace memegang kedua pundak Amanda menatap gadis itu tajam.
"Karna lo sahabat gue dari kecil Man dan gue gak mau nyakitin perasaan lo jadi gue mau pacaran sama lo, tapi asal lo tau Man selama gue pacaran sama lo gue kira gue bakal jatuh cinta sama lo tapi nyatanya enggak perasaan gue ke lo hanya sebatas sahabat gak lebih dari itu" ujar Ace membuat Amanda meneteskan air matanya.
"Ka-kamu bo-bohong kan Ace?" tanya Amanda tak percaya.
"Gue enggak bohong Man tapi emang ini kenyataannya dan gue mohon sama lo jangan ganggu hubungan gue sana Annisa karna gue cinta sama dia Amanda" pengakuan Ace membuat satu kantin melototkan matanya karena terkejut. Amanda yang mendengar itu menepis kedua tangan Ace dari pundaknya.
"INI SEMUA GARA-GARA LO DASAR PHO!" teriak Amanda pada Annisa mendorong tubuh Annisa hingga terjatuh ke lantai.
"Aw..." ringis Annisa kesakitan belum selesai dengan rasa sakit di pipinya kini ia harus terjatuh juga. Ameira membantu Annisa untuk berdiri.
"AMANDA!" teriak Ace.
PLAK!
"Gue kecewa sama lo Man lo bukan Amanda yang gue kenal. Sekarang lo pergi dari hadapan gue jangan pernah nunjukin muka lo dihadapan gue dan kalau lo nyakitin Annisa lagi gue pastikan lo bakal menderita di sekolah ini" ancam Ace menatap Amanda dengan tajam.
"Hiks....gue benci sama lo Ace!" teriak Amanda mendorong tubuh Ace dan berlari meninggalkan kantin.
"Dan untuk lo semua kalo kalian ada yang berani menghujat Annisa atau nyakitin dia sedikit aja gue pastikan lo semua bakal angkat kaki dari sekolah ini" ancam Ace menatap tajam seluruh murid yang ada di kantin membuat semuanya menundukkan kepalanya karena takut. Ace itu murid paling berpengaruh di sekolah itu sekali saja buat masalah dengannya Ace bisa saja melaporkan ke kepsek dan orang yang membuat masalah dengan Ace akan dikeluarkan dari sekolah. Mereka semua memilih duduk kembali dan melanjutkan makan siang yang sempat tertunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENGSI {END}
Teen FictionSatu kata "GENGSI" yang membuat tiga cowok most wanted plus playboy sekolah hanya bisa mengkode cewek-cewek yang mereka suka dan hanya bisa menggantungkan perasaan cewek-cewek itu ketika mereka sudah peka. Cewek-cewek itu bernama Annisa, Ameira, dan...