Assalamualaikum...
Gimana kabarnya?? Semoga baik-baik aja ya ^^
Happy Reading 😘
===
Suasana kelas 11 IPA 6 sedang ramai sekali karena pelajaran bahasa Indonesia mereka jamkos karna Bu Lis sedang melatih tari tapi walaupun begitu beliau tetap memberikan tugas.
Ameira dkk sedang bercanda ria mereka sudah menyelesaikan tugas yang diberikan Bu Lis karena tugas itu adalah tugas yang mereka kerjakan saat les minggu kemarin.
Tiba-tiba seorang cowok teman sekelas Ameira menghampiri meja gadis itu.
"Mei" panggil cowok itu.
"Ya kenapa Dav?" tanya Ameira.
"Minggu kemarin kan gue telat pas masuk les terus gue belum selesai ngerjainnya jadi tadi kata Bu Lis gue disuruh liat punya lo Mei. Boleh gak?" tanya Daves.
Stefanus Bobby Daves salah satu murid cowok yang rajin di kelas itu dan teman baik Ameira juga Clara.
"Boleh kok Dav" jawab Ameira tersenyum ramah pada Daves.
"Makasih ya Mei"
Ameira menyerahkan buku tulis bahasa Indonesianya pada Daves. Tapi sebelum itu Rey dkk masuk ke dalam kelas mereka habis mabal dari koperasi.
Rey melihat Ameira yang tersenyum pada Daves ia tahu bahwa gadis itu berteman baik dengan Daves tapi karna saking dekatnya gadis itu pada Daves membuat Rey sedikit cemburu. Mana lagi ia kalah dalam pelajaran jika dibandingkan dengan Daves.
Daves mengambil buku itu dari Ameira.
"Gue pinjem ya Mei"
"Iya pinjem aja Dav"
Daves hendak melangkahkan kakinya menuju bangkunya tapi ia berhenti saat mendengar celetukan dari Rey.
"Daves, Daves setiap hari kerjanya ngapel terus" celetuk Rey membuat seisi kelas tertawa mendengarnya karna menurut mereka itu sebuah candaan tapi berbeda dengan Ameira , ia tahu bahwa cowok itu sedang menyindir Daves. Daves sendiri hanya diam ia bingung apa maksud Rey jadi ia melanjutkan langkahnya menuju bangkunya untuk menyalin jawaban saat les yang sempat tertinggal.
Ameira menatap Rey ia berkata seperti itu tapi wajahnya tak menatap dirinya atau Daves ia memalingkan mukanya ke arah depan dengan senyum menyeringai yang menghiasi wajahnya. Saat Rey membalikkan tubuhnya untuk menatap Ameira dengan cepat gadis itu menundukkan kepalanya.
===
Bel istirahat sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu Ameira duduk di bangkunya menlanjutkan hobiny yaitu menulis cerita fiksi. Di kelas hanya ada beberapa orang sedangkan Clara gadis itu pergi ke kantin sebenarnya tadi Clara mengajak Ameira untuk ikut tapi Ameira menolak karena alasan malas tapi bukan itu alasannya. Alasannya adalah karena moodnya sedang tidak baik karena Rey tadi.
Sedang asik-asik menulis tiba-tiba Rey masuk ke dalam kelas ia berjalan ke arah bangku bangkunya dan duduk di sana. Ia memutar tubuhnya ke belakang tepatnya ke arah Ratu yang memang duduk di belakang Rey dan di belakang Ratu tempat Ameira duduk.

KAMU SEDANG MEMBACA
GENGSI {END}
Teen FictionSatu kata "GENGSI" yang membuat tiga cowok most wanted plus playboy sekolah hanya bisa mengkode cewek-cewek yang mereka suka dan hanya bisa menggantungkan perasaan cewek-cewek itu ketika mereka sudah peka. Cewek-cewek itu bernama Annisa, Ameira, dan...