25

5 2 0
                                    

Assalamualaikum...

Happy Reading 💚

===

Malam ini adalah malam minggu yang biasanya anak muda akan jalan bersama kekasihnya atau mungkin dengan temannya buat yang jomblo ya.

Termasuk author kok 😭.

Sekarang Annisa tengah bermain hp nya dengan berbaring di atas kasur itu adalah kebiasaannya jika sedang malam minggu lagian ia ingin kemana jalan-jalan dengan pacar? Ia tak punya, jalan-jalan dengan teman? Ia terlalu mager mending rebahan saja. Annisa sibuk membawa wattpad ia sangat serius sampai terbawa suasana.

Tiba-tiba suara notifikasi pesan masuk dari hp nya.

"Ih siapa sih ganggu aja" gerutu Annisa. Ia membaca pesan tersebut.

Nis jalan yuk

Ogah

Ayo dong Nis

Gak mau Ace gue mager

Please hari ini hari terakhir misi gue buat nunjukin kalo gue cinta sama lo Nis

Tapi gue mager mau jalan Ace

Ish nyebelin lo

Bodo amat

Gue bakal ke rumah lo.

Terserah

Amnisa menutup roomchat nya dengan Ace. Ia lanjut membaca lagi tapi sekarang ia tak fokus karna satu alasan.

"Iya ya hari ini kan hari terakhir dari misi itu. Apa gue harus nerima Ace jadi pacar gue atau enggak ya? Tapi hati gue udah terbuka buat dia walau gak banyak" monolog Annisa. Gadis itu terus berfikir apakah ia harus menerima Ace?

Tiba-tiba lamunan nya buyar setelah mendengar suara klakson motor dari luar. Annisa berlajan ke arah jendela ia membuka gorden kamarnya di situ ia dapat melihat Ace yang berdiri di pagar luar rumahnya sambil melambaikan tangan padanya. Annisa kembali menutup gorden tersebut.

"Si Ace beneran ke rumah? Gue harus gimana dong?"

Tok...Tok...Tok

Seseorang mengetuk pintu kamar Annisa.

"Annisa"

"Iya Bun masuk aja"

Wanita paruh baya itu masuk ke dalam kamar putrinya.

"Sayang itu si Ace ada di depan"

Bundanya Annisa bisa mengenal Ace karena kejadian yang menimpa Ace dan putrinya itu saat itu. Ia juga sangat bersyukur jika Annisa bisa dekat dengan Ace.

"Mau ngapain dia Bun?"

"Gak tau, mungkin dia mau ngajak kamu jalan kan hari ini malam minggu"

"Mungkin ya"

"Ya udah samperin gih sana"

"Iya Bun"

GENGSI  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang