11

17 7 4
                                    

Assalamualikum...

📣 Sekedar info untuk visual Abi bakal author ganti.
📣Untuk nama panggilan tokoh Clara Anisa Kurnia bakal author ganti juga menjadi Clara biar para readers gak bingung.

Sekian Terima Kasih 🙏

Happy Reading

💚

===

Hari semua murid SMA Harapan Negeri sedang melakukan gotong royong bersama ini adalah peraturan baru yang dibuat oleh kepsek yang biasanya semua murid belajar seperti biasa selepas sholat dhuha berjamaah yang biasanya dilaksanakan setiap hari jum'at kini ditambah dengan melakukan gotong royong bersama. Semua murid tengah sibuk membersihkan kelas mereka juga taman-taman yang ada di depan kelas mereka.

Ameira dan Clara kini sedang menyusun pot-pot bunga yang ada di taman depan kelas mereka dan juga menyapu dedaunan yang ada di situ.

"Ah...akhirnya selesai juga" Ameira mengelap keringat yang ada di pelipisnya menggunakan pergelangan tangannya.

"Huft...iya Mei akhirnya selesai juga. Capek banget gue" sahut Clara.

"Kita cuci tangan yuk Mei" ajak Clara.

"Iya ayo"

Mereka berdua mencuci tangan di wastafel yang ada di depan kelas mereka. Setiap kelas memiliki wastafel sendiri-sendiri sehingga mereka tak usah jauh-jauh untuk mencuci tangan di wastafel itu juga disediakan sebotol sabun cuci tangan.

Setelah mereka berdua cuci tangan, mereka melihat Ace tengah membantu memindahkan sebuah lemari untuk ditaruh di kelas 11 IPA 7. Karena lemari itu berat dan yang mengangkat lemari itu hanya 3 orang, saat Ace ingin melangkahkan kakinya tiba-tiba ia kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh ke tanah untuk saja ia tak jadi jatuh karena kaki satunya bertumpu pada sebuah batu besar yang ada di situ.

Tapi sebelum itu terjadi seseorang sudah berteriak kencang sekali.

"AAAAA....!!" teriakan itu membuat orang yang di sekitar situ juga Ace melihat ke arah seseorang tersebut.

Plak

"Ih Clara, lo kenapa teriak besar banget sih padahal yang mau jatuh Ace bukan lo" kesal Ameira. Ya,seseorang yang teriak tadi adalah Clara. Ameira menepuk pundak Clara membuat si empu menutup mulutnya dengan menggunakan kedua tangan dengan kepala tertunduk karena malu.

Ace melihat ke arah Clara dengan dahi yang mengkerut.

Aneh,padahal yang mau jatuh gue tapi malah dia yang teriak. Batin Ace.

Ameira menarik tangan Clara menuju ke dalam kelas.

Sesampainya di kelas mereka duduk di bangku masing-masing.

"Ish, lo tuh malu-malu in deh Ra. Mana gue ada di sebelah lo lagi" pipi Ameira juga merona karena malu.

"Ya kan gue refleks Mei" bela Clara.

"Tapi teriakan lo besar bener Ra. Padahal yang mau jatuh Ace tapi lo yang teriakannya besar bener"

"Ya kan tadi gue udah bilang gue refleks. Sumpah Mei gue malu banget" Clara menutupi wajahnya kembali dengan kedua tangannya seraya menghentak-hentakkan kedua kakinya.

GENGSI  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang